MANADO – Usai menerima bantuan hewan kurban dari Pemprov Sulut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gofur mengatakan, bantuan hewan kurban tersebut akan disalurkan ke masjid-masjid yang ada
“Dipersilahkan kepada masjid terkait untuk waktu penyembelihan ataupun pemotongannya. Terserah masjid masing-masing. Waktu akan sholat Jumat itu pendek, jadi pemerintah tidak menentukan harus potong besok, ada juga yang memotong hari Sabtu, Minggu atau hari Senin terakhir, tiga hari waktu untuk pemotongan,” ujarnya kepada wartawan SINDOMANADO.COM, Kamis (30/7/2020).
Yang terpenting, beber Ketua MUI Sulut itu, ialah pemotongan hewan kurban dilakukan sesuai syariat dan diberikan kepada mereka yang betul-betul berhak untuk menerimanya.
“Sampaikan amanah ini kepada kepada yang berhak menerima. Yang penting amanah dari pemerintah itu, menyampaikan daging kurban ini kepada yang berhak menerima, itu yang penting,” tutupnya.
Diketahui, Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah 1441 hijriah atau jika dilihat pada kalender masehi, jatuh di tanggal 31 Juli 2020 ini terasa berbeda, sebab perayaannya dilakukan ditengah pandemi Covid-19 yang sementara melanda negeri ini.
Bantuan hewan kurban yang diberikan oleh Pemprov Sulut dikesempatan ini berjumlah 31 ekor sapi, dimana 1 ekor sapi merupakan pemberian dari Presiden Joko Widodo. Adapun, total hewan kurban yang diberikan Pemprov Sulut bersama PHBI Sulut ke-seluruh daerah di Bumi Nyiur Melambai ini mencapai 210 ekor. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan