BOLSEL – Kelelahan karena hampir dua pekan lamanya menyusuri wilayah terdampak banjir dan bertemu dengan warganya yang menjadi korban bencana, foto Bupati Bolsel yang tertitur lelap di Posko Penangulangan Bencana Alam, tepatnya yang berada di lapangan futsal, alun-alun lapangan Molibagu sempat viral di media sosial (Medsos).

Foto orang nomor satu di tanah totabuan ini pun diunggah pada Jumat (7/8/2020) lalu, dan seketika menyebar luas hingga viral di medsos. Warganet pun mendoakan Iskandar Kamaru agar tetap diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga mampu menghadapi cobaan serta bisa segera memulihkan Kabupaten Bolsel dari kondisi banjir dan tanah longsor.

Namun tidak sedikit pula yang beranggapan  sinis, mereka menganggap foto tersebut hanyalah setting-an atau pencitraan guna menarik rasa ibah masyarakat dan mainkan popularitasnya sebagai seorang figur calon Bupati Bolsel. Pun demikian, Hadi Saputra Lun salah satu pemuda di Molibagu mengatakan bahwa  ini bukti bahwa setinggi apa pun jabatan seseorang ia tetap manusia bisa. Hal itu pun yang dirasakan oleh Bupati Bolsel. “Selama musibah bencana alam banjir dan tanah longsor di Bolsel beliau (Bupati) kami lihat terus bergerak meninjau warga dan lokasi terdampak musibah, pastinya sebagai orang bisa akan ada rasa lelah juga,” ujarnya.

Tertidurnya Bupati Bolsel di atas matras berwarna  orange milik BNPB serta dikelilingi dus-dus bantuan untuk korban ini, pastinya buka karena setingan atau apa yang dilontarkan sinis oleh sejumlah orang. “Beliau pasti sudah kekelahan, hingga tidak ada waktu beristirahat, mungkin ketika beliau duduk di matras itu seketika beliau merebahkan sedikit rasa lelahnya hingga tertidur,” katanya.

Ia berharap orang nomor satu di Bolsel ini terus diberikan kekuatan dan kesehatan agar bisa terus mengabdi kepada rakyatnya. “Beliau sangat perduli akan rakyatnya. Setiap hari pasti beliau tidak pernah absen di posko banjir hanya sekedar memastikan penyaluran bantuan sudah dilakukan atau belum, serta meninjau lokasi terdampak dan bertemu langsung dengan para korban banjir untuk mengetahui keluhan rakyatnya,” pungkasnya. (Irfani Alhabsyi)