AIRMADIDI- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, gelar diskusi kelompok terpumpun, advokasi moderasi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (15/10/2020).
Tim BPIP tersebut, terdiri Antonius Benny Susetyo Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Deputi hukum advokasi pengawasan hukum BPIP, DR Ani Purwanti.
Menurut Ani Purwanti, mereka berterima kasih kepada Pemkab Minut atas respon positif kehadiran BPIP di Minut. Diskusi ini tentunya bisa memperkuat kesadaran dan pemahaman, saling menghiormati, bekerja sama, bergotong royong dalam menyelesaikan persoalan dengan rukun dan damai.
Selanjutnya kata Purwanti, kehadiran mereka di Minut yakni, untuk mendengarkan cara Minut menyelesaikan konflik bahkan mengadvokasi persoalan keagamaan di Kabupaten Minahasa Utara. “Jadikanlah Pancasila sebagai ideologi negara, dan dasar negara,” kata Doktor Ani.
Penjabat Sementara Bupati Minut, Clay Dondokambey mengatakan, Pemkab Minut bangga dan satu kehormatan Minut bisa didatangi BPIP RI dan berdialog dengan pemerintah daerah dan tokoh agama di Minut. Katanya, Pancasila adalah dasar negara dan menjadi pedoman hidup serta ideologi bagi bangsa dan negara RI. “Eksistensi negara sampai saat ini ada, semua karena Pancasila,” kata Dondokambey.
Romo Benny menambahkan, pemerintah daerah punya peran sentral dalam memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Pemimpin itu harus berjiwa pancasila dan seorang negarawan,” tutuo dia. (valentino warouw)
Tinggalkan Balasan