TAHUNA – Ombak besar menghantam Pulau Kalama, Kecamatan Tatoareng, Kabupaten Sangihe tadi subuh. Akibatnya delapan rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan juga 1 gereja GMIST Kampung Kalama (Soa) tak luput dari amukan ombak tersebut.

Ditambah tak ada talud pengaman pantai, dengan mudah ombak menerjang pesisir. Akibtanya beberapa masyarakat harus kehilangan tempat tinggal.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian terjadi mulai Minggu (18/10/2020) sampai dini hari ombak besar ditambah air pasang maka bencana pun tak bisa dihindari. “Kami berusaha untuk membantu masyarakat dipinggir pantai yang rumahnya kena ombak beruntung tak ada korban jiwa,” kata Eda.

Badan Penanggupangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sangihe dikonfirmasi mengaku baru mendapat informasi ketika wartawan media ini menanyakannya. “Terima kasih atas informasinya kami pasti akan mengupayakan penanganan secepatnya serta kami akan melakukan persiapan sebab lokasi bencana ada di pulau ditambah juga saat ini kondisi laut belum bersahabat,” ujar Rivo Puduhang Kepala BPBD.

Sekadar informasi, warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi di rumah kerabat mereka. (Andy Gansalangi)