
MANADO – Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Manado mengunjungi Cerdas Command Center (C3) milik Pemerintah Kota Manado (Pemkot) yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kamis (5/11/2020).
Rombongan BPC Perhumas Manado di bawah pimpinan Gladys Runtukahu disambut Kepala Bidang Kabid Aplikasi dan Informatika (Aptika), Heintje Lombone dan Kasub Infokom yang juga dipercayakan sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIK) C3, Franky Mocodompis.
Dalam kesempatan tersebut, Heintje menjelaskan inovasi yang telah dilakukan Pemkot Manado di bidang teknologi informasi digital. “Untuk masalah sampah kami punya aplikasi Qlue. Dengan aplikasi ini masyarakat bisa dengan cepat melapor masalah sampah, tanpa harus pergi ke kepala lingkungan ataupun kepada lurah. Informasi masyarakat pun akan cepat ditindaklanjuti,” urai Heintje.
Selain aplikasi Qlue, C3 juga mengelola sejumlah aplikasi lain diantaranya TauPang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia yang memberi informasi soal harga pangan. Kemudian ada juga aplikasi RICCA yang dapat memberi informasi soal cuaca. “Hal menarik dan membanggakan, aplikasi ini adalah buatan lokal,” ujarnya.

Mocodompis menambahkan, selain aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone, C3 juga menyediakan fasilitas telepon di 112. “Masyarakat yang bisa menelepon walaupun tidak mempunyai pulsa. Bahkan, walaupun ponsel tersebut tidak memiliki SIM Card, bisa memanggil di 112. Hal ini untuk memudahkan masyarakat untuk menyampaikan informasi,” terang Mocodompis.
Meski begitu, diakuinya perlu banyak sosisalisasi kepada masyarakat agar mengetahui kemudahan-kemudahahan untuk menikmati pelayanan dari Pemkot Manado. “Dalam sehari tim kami menerima hampir 3.000-an penelepon. Namun juga banyak yang hanya bermain atau coba-coba. Ini yang perlu disosialisasikan lebih lagi,” beber FM, sapaan akrabnya.
Ketua BPC Perhumas Manado Gladys Runtukahu mengapresiasi inovasi pelayanan publik dari Pemkot Manado. “Ternyata ada banyak kemudahan yang sudah ditawarkan. Ini perlu diketahui secara luas oleh masyarakat Manado. Dengan informasi ini, kami juga bisa menjadi penyambung lidah, karena organiasi Perhumas merupakan gabungan dari berbagai latar belakang pekerjaan. Mulai dari praktisi, akademisi, PR hotel, unsur pemerintah dan media,” ungkapnya.
Runtukahu berharap apa yang sudah dibangun Pemkot Manado untuk memudahkan komunikasi dan informasi dapat terus dikembangkan dan lebih lagi disosialisasikan sehingga benar-benar membawa manfaat. Dalam kesempatan tersebut juga, Runtukahu mensosialisasikan semangat #IndonesiaBicaraBaik yang menjadi tagline Perhumas. “Sebagai instansi yang membidangi komunikasi dan informasi, kami harapkan Kominfo Manado yang mengelola C3 ini dapat turut menjadi contoh dalam penyampaian informasi yang baik, dengan bahasa yang baik,” tukasnya. (redaksi)
Tinggalkan Balasan