KOTAMOBAGU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama KPU Kotamobagu gelar kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid-19 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut Tahun 2020 di laksanakan Lapangan Aruman, Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu, Kamis (12/11/2020). Kegiatan simulasi dimulai Pukul 07.00 Wita.

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh didampingi Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi dan Forkopimda memantau proses berjalannya simulasi. (FOTO: VW)

Pukul 12.00 Wita Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh bersama Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi, bersama Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Kajati Sulut Andi Iqbal Arief menggunakan Helikopter Bell -429/Polairud Polda Sulut tiba di landasan salah satu lapangan di Kotamobagu dengan langsung disambut Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Wakil Wali Kotamobagu Nayodo Koerniawan. Romobongan kemudian menuju ke Lapangan Aruman, Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu untuk memantau jalannya proses simulasi pungut hitung suara.

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh didampingi Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi bersama Forkopimda tiba di Kotamobagu dengan menggukan menggunakan Helikopter Bell -429/Polairud Polda Sulut. (FOTO: Istimewa)

Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, kita melaksanakan simulasi di 15 kabupaten/kota semua wilayah kita laksanakan, kenapa karena pemilihan kali ini kita semua belum punya pengalaman, kita baru kali ini mengalami apalagi masyarakat tentunya.

“Jadi kita berkeinginan masyarakat itu betul-betul tahu karena kondisi hari pemungutan suara 9 Desember 2020 masyarakat sehingga tidak kawatir datang ke TPS, memperhatikan protokol covid yang sangat ketat yang kita lakukan mulai simulasi-simulasi ini,” ujar dia.

Situasi simulasi. (FOTO: VW)

Kapolda Sulut Panca Putra Simanjuntak mengatakan, selama pelaksanaan Pilkada serentak 2020 terkait dengan situasi pandemi covid KPU berdasarkan peraturan-peraturannya sudah membuat peraturan-peraturan yang mengisyaratkan ditaatinya protokol kesehatan selama tahapan pelaksanaan Pilkada, mulai dari pendaftaran sampai nanti pemungutan suara untuk ketaatan kita menjalankan protokol kesehatan itu juga menjadi kewajiban kita semua masyarakat.

“Secara teknis bagaimana menjaga protokol kesehatan itu melaksanakan membentuk gugus tugas yang bertugas untuk mengawasi protokol kesehatan selama tahapan itu. Jadi kalau ada yang tidak mentaati gugus tugaslah yang turun untuk menindaklanjuti dan memberi peringatan siapa saja yang melakukan dari pelaksanaan pilkada yang tidak memperhatikan protokol kesehatan,” harap dia.

Diketahui, 7 November 2020 dilakukan rakor membahas kesiapan simulasi hadir Ketua KPU Kotamobagu Iwan Manoppo, Komisioner Asep Sabat dan Zulkifli Kadengkang, dipimpin Komisioner KPU Sulut Yessy Momongan didampingi Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi.  Pembahasan terfokus pada teknis pelaksanaan simulasi Pilgub Sulut 2020.

Rakor sebelum simulasi. (FOTO: ist)

Selain itu, pada  11 November 2020 melaksanakan kegiatan media gathering bersama puluhan rekan-rekan media yang melakukan pos liputan di Kota Kotamobagu dilaksankan di Aula Kantor Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, dibuka oleh Katua KPU Kota Kotamobagu Iwan Manoppo.

Kegiatan yang dihadiri oleh empat komisioner KPU Kota Kotamobagu masing-masing Asep Sabar, Yokman Muhaling, Kifli Kadengkang, dan Herdi Adrian Dayoh ini, juga melibatkan Komisioner KPU Sulut Yessy Momongan, melalui video call.

Yessy juga turut menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Dia memaparkan seperti apa kinerja dan upaya KPU dalam menyukseskan Pilgub Sulut 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan. (valentino warouw)