MANADO – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) berhasil menyalurkan sekira Rp1,755 triliun dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 1 Februari 2021 ini.
Dikatakan Direktur Utama Bank SulutGo (BSG) Jeffry A.M Dendeng, angka tersebut menunjukan bahwa BSG telah menyalurkan sekira 1,73x dari total Rp1 triliun dana PEN yang dikucurkan pemerintah pusat pada bulan Agustus 2020 lalu.
“Targetnya mengharuskan kita menyalurkan dana PEN dua kali lipat atau sebesar Rp 2 triliun. Nah hingga akhir Februari 2021 ini, kita menargetkan dapat mencapai dua kali lipat itu,” papar Jeffry kepada wartawan pada Kamis (4/2/2021).
Ia berharap hingga berakhirnya masa penempatan dana PEN pada akhir bulan ini, bank kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai ini sudah bisa mencapai dua kali lipat dari total dana PEN yang diterima.
“Mudah-mudahan dan juga merupakan harapan kita bahwa penempatan dana PEN ini bisa diperpanjang kembali untuk periode berikutnya,” sebut Jeffry. Ia juga membeber, selain dana PEN, pihaknya juga menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pemberian KUR tahun 2021 ini bakal diprioritaskan kepada sektor Pertanian yang didalamnya ada sektor Perikanan, kemudian sektor Konstruksi, serta sektor Perdagangan. “Itu sektor yang pada penyaluran KUR tahun 2020 paling besar,” kata dia.
Terkait KUR sendiri, lebih lanjut dijelaskan oleh Direktur Pemasaran BSG Machmud Turuis bahwa KUR yang disalurkan pihaknya pada 2020 lalu telah mencapai 99,25% dari target penyaluran sebesar Rp 60 miliar.
“Sudah Rp 59,549 miliar yang terealisasi. Dimana dari Rp60 miliar itu terdiri dari kredit super mikro itu Rp1 miliar, lalu KUR super mikro Rp25 miliar dan KUR kecil Rp34 miliar,” pungkasnya.
Pada 2021 ini, pihaknya telah menerima persetujuan dari pemerintah untuk menyalurkan KUR sebanyak Rp75 miliar. “Bulan Februari ini kita sudah melakukan kunjungan dan sosialisasi ke kabupaten/kota,” ungkap Turuis. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan