TAHUNA – Kantor Dinas Tenaga Kerja Daerah (Disnakerda) Kepulauan Sangihe terpaksa ditutup sementara. Pasalnya, ditemukan salah satu ASN terkonfirmasi Covid-19.
Hal ini cukup mengundang perhatian. Berdasarkan informasi, salah satu ASN berinisial NK, tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 (Prokes) hingga berdampak pada tindakan swab massal kepada 29 ASN.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sangihe Joppy Thungari mengatakan, pihaknya melakukan langkah pencegahan dimana orang-orang yang diduga kuat memiliki kontak dengan NK harus di-swab. “Kami lakukan swab kepada rekan-rekan NK di Disnakerda Sangihe. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih massif di lindungi pemerintah daerah” ungkap Thungari, Rabu (17/2/2021).
Thungari menambahkan, tak hanya 29 ASN yang di-swab ada dua wartawan kontak erat dengan NK juga di-swab san harus menjalani karantina mandiri sampai menunggu hasil.
Kepala Disnakerda, Dokta Pangandaheng membenarkan hal tersebut. Kata dia, Selasa (16/02/2021), pihaknya telah menjalani pengambilan sampel swab. “Benar kami telah di-swab, hal ini dikarenakan salah satu pejabat kami di sini tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19, kemudian ia tidak jujur soal statusnya,” terang Pangandaheng.
Kemudian akibat kasus tersebut, kata Pangandaheng, kini Kantor Disnakerda ditutup sementara sampai ada pengumuman hasil swab, diperkirakan antara Jumat atau Sabtu minggu ini. “Pegawai tetap menjalankan tugas dari rumah, kami juga akan memberitahukan kepada masyarakat jika kantor sudah dibuka kembali,” ucap Pangandaheng.
Kata Pangandaheng akibat ulah satu orang, jika ternyata hasil swab ada yang positif, maka akan ada gelombang swab massal. Pasalnya oknum NK di minggu lalu giat mengikuti kegiatan Musrenbang kecamatan. Tentu saja terjadi kontak dengan peserta Musrenbang belum lagi kegiatan kedinasan lainnya, jika hal itu terjadi maka bencana bagi daerah. (Andy Gansalangi)
Tinggalkan Balasan