RATAHAN-Menyandang jabatan Kepala wilayah Kecamatan Ratahan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pejabat yang dipercayakan. Betapa tidak, wilayah yang menjadi pusat pemerintahan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terbilang amanah antara gengsi dan tanggung jawab besar.
Tak heran jabatan Camat Ratahan disebut layaknya Wali Kota. Jabatan ini pun secara resmi berpindah dari pejabat sebelumnya Novry Raco kepada Arce Kalalo setelah dilantik bersamaan dengan puluhan pejabat dilingkungan pemerintahan Kabupaten Mitra.
Selasa, 23/2/2021, keduanya menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) di kantor kecamatan Ratahan. Hadir Asisten I Jani Rolos, seluruh Lurah dan Hukum Tua hingga staf kecamatan.
Raco yang kini dipercayakan sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda), sedikit membeberkan kinerja yang dilakukan bersama jajarannya. Dirinya memiliki keyakinan jika Camat yang baru akan bisa lebih baik dan mampu meneruskan hal positif.
“Camat yang baru punya pengalaman yang tentunya bisa memberikan nuansa baru. Semua hal yang telah kita lakukan yang baik tentunya bisa diteruskan, sambil memperbaiki kekurangan yang ada selama saya menjabat. Sebab sejatinya manusia tak lepas dari kekurangan,” terang Raco.
Bak gayung bersambut, Camat yang baru Arce Kalalo pun ikut memberi pujian bagi terdahulunya. Dia menyebut jika sejatinya harus terus belajar dan membuka diri.
“Tentu harus saya awali dengan penyesuaian. Maka dari itu saya akan terus berkoordinasi dengan camat yang lama. Saya berharap diterima dan bisa membangun tim work yang solid. Saya ingin hal positif ditinggalkan camat yang lama, bisa kita lanjutkan lebih baik untuk kemajuan kita bersama,” kata Kalalo.
Semntara itu, tidak saja keduanya yang saling memberikan suport dan pujian. Dukungan lain juga disampaikan Asisten I Jani Rolos. Dirinya menyebut jika kedua pejabat memiliki pengalaman dan kemampuan sebagai seorang pemimpin.
“Tinggal kemudian bagaimana kita mensinergikan antara visi misi pimpinan dengan kemampuan kita berinovasi,” ujar Rolos.
Dirinya juga ikut mengingatkan soal langkah serius penanganan covid-19 diwilayah masing-masing. Kepala wilayah kecamatan harus mampu menjaga dan mengamankan wilayah dari ancaman bencana non alam Covid-19.
“Kita sekarang masih bergelut dengan penanganan Covid-19. Kita masih terbatas untuk menjalankan tanggung jawab. Inilah kita dituntut harus inovatif dan kreatif tanpa mengabaikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (marvel pandaleke)
Tinggalkan Balasan