AIRMADIDI- Bupati Minut Joune Ganda menunggu etikat baik kepada pengguna mobil dinas milik Pemkab Minut yang belum mengembalikannya. Ganda menegaskan, ada beberapa kendala administratif di lapangan. Artinya, kendaraannya ada tapi orangnya tidak ada atau sudah dibiarkan.

“Untuk mengambil itu harus ada mekanisme juga, ada dua kendaraan kita cek ada di Likupang. Kendaraanya sudah diketahui tetapi orangnya tidak ada, ini kan harus ada mekanismenya, jangan sampai kendaraan kita ambil kemudian dituduh pemaksaan. Nah, kita akan panggil inspektur bahas mekanisme yang paling pas yang akan kita lakukan. Apakah ada pendampingan dari Polisi supaya saat ditarik ada penegak hukum yang turut menyaksikan,” ujar Bupati Minut Joune Ganda, Selasa (16/3/2021).

Lanjut dia, bagi yang betul-betil secara administrasi dan kendaraannya tidak ada laporan polisi akan segera kita siapkan. Intinya pada saat kita mengambil langkah hukum semuanya sudah jelas jangan sampai sudah lapor ternyata datanya belum lengkap.

“Yang akan di laporkan mereka yang betul-betul tidak punya etikat baik. Tidak punya etikat baik sehingga menyebabkan dugaan penggelapan terhadap aset negara. Tapi kalau ada etikat baik kami akan tunggu. Yang kami lakukan bukan tindakan represif pemaksaan, orang-orang ini jugakan kemarin sudah juga berjazah ikut didalam menjalankan pemerintahan ini,” jelas dia.

“Mungkin pensiun ada di luar kota, kita akan tunggu kapan sampai dimana atas batas kita lihat dia tidak punya etikat baik. Saat tidak punya etikat baik maka akan lapor polisi,” tambah Ganda. (valentino warouw)