BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru yang didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid membuka secara langsung kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolsel 2021-2026.
Dalam amanatnya, Bupati mengatakan forum konsultasi publik Ranwal RPJMD ini merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Lewat kegiatan tersebut, Bupati berharap dapat menghasilkan konsep yang matang.
“Sebagaimana amanat dalam permendgri tersebut bahwa tahap penyusunan RPJMD dilakukan paling lambat satu bulan setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik, sehingga itu lewat forum ini, menjadi langkah awal dalam menentukan nasib pembangunan daerah ini lima tahun kedepan,” ungkap Bupati, Selasa (23/3/2021).
Lanjut Bupati, dalam penyusunan RPJMD 2021-2026 ini diharapkan Kepala Perangkat Daerah fokus dan terarah dalam penyusunan program dan kegiatan sehingga yang dilaksanakan benar-benar berorientasi pada visi dan misi Bupati serta sesuai dengan prioritas pembangunan dalam RPJMD. “Karena di dalamnya sudah tertuang janji politik pasangan Berkah yaitu terwujudnya Kabupaten Bolsel yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera, dan berkepribadian dengan semangat gotong royong yang berdasarkan Pancasila,” tegas Kamaru.
Orang nomor satu di tanah totabuan bagian selatan ini pun berharap ada masukan dan ide-ide baru tentang 10 program prioritas Berkah dalam penyusunan RPJDM ini. “10 program prioritas BERKAH ini wajib dituangkan serta dijabatkan dengan baik di dalam dokumem RPJMD ini,” ucapnya. (Irfani Alhabsyi)