MANADO – Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang kembali stimulus listrik bagi pelanggan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA periode April sampai dengan Juni 2021.

“Stimulus ini diberikan kepada pelanggan baik yang prabayar maupun pascabayar. Stimulus diberikan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujar General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki dalam Ngopi Bareng PLN dan Insan Media pada Rabu (31/3/2021).

Menurut Leo Basuki, stimulus listrik ini diberikan karena memang di lapangan, pihaknya melihat banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan stimulus tersebut. “Dan stimulus kali ini juga diberikan karena pemerintah melihat ekonomi sudah mulai bertumbuh,” paparnya.

Dikatakannya, PLN selalu mengkomunikasikan setiap stimulus yang ada agar para masyarakat bisa mengetahui apabila adanya perubahan skema stimulus listrik. “Agar supaya masyarakat bisa melaksanakan kewajibannya, seiring meningkatnya kemampuan ekonomi rakyat secara umum,” tukasnnya

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah menugaskan PLN untuk memperpanjang stimulus listirk ini. Namun, skema kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana untuk pelanggan 450 VA sejak April-Juni 2021 ini, stimulus yang diberikan hanya 50% saja, dari yang sebelumnya sebesar 100%.

“Jadi otomatis pelanggan 450 VA baik rumah tangga, bisnis dan industri per 1 April 2021 sudah punya kewajiban membayar pemakaian listrik sebanyak 50%, 50% lainnya masih dibayar oleh Pemerintah,” tutur Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Suluttenggo, Maria Gunawan.

Hal itu disampaikannya dalam Ngopi Bareng PLN dan Insan Media pada Rabu (31/3/2021) kemarin. Skema stimulus baru ini dinilai sesuai dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sudah berangsur-angsur pulih pada masa pandemi Covid-19 ini.

Dikatakan Maria, pihaknya mensosialisasikan ini bersama para awak media agar masyarakat bisa mengetahui kebijakan stimulus terbaru yang diberikan oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak kaget ketika diskon yang diberikan tidak sama seperti sebelumnya.

“Untuk pelanggan 900 VA diskonnya juga berkurang, dari yang sebelumnya 50%, maka per 1 April 2021 ini menjadi 25%. Ini berlaku sampai Juni 2021, karena setelah itu kami tidak tahu mekanisme stimulusnya seperti apa,” tutur Maria.

Adapun terkait mekanisme pemberian stimulus, bagi pelanggan pascabayar diskonnya akan langsung diberikan dengan cara memotong tagihan listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskonnya akan diberikan saat pelanggan membeli token listrik.

Dimana untuk pelanggan prabayar tidak perlu lagi mengakses token dari website ataupun nomor whatsapp dari PLN, melainkan akan langsung didapat saat membeli token listrik tersebut.

Sedangkan untuk pelanggan pascabayar, karena adanya perubahan stimulus listrik yang diberikan, maka diskon akan langsung didapatkan saat melakukan pembayaran tagihan listrik.

Stimulus tersebut sengaja diberikan kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA karena para pelanggan inilah yang memang termasuk dalam pelanggan kurang mampu, sehingga pemerintah melihat perlu diberikannya bantuan stimulus.

Diketahui di wilayah kerja PLN Suluttenggo sendiri, ada sekira 826.684 pelanggan 450 VA dan 900 VA yang dapat menikmati diskon stimulus ini. Itu terdiri dari 673.890 pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA.

Lalu ada sekira 6.363 pelanggan bisnis kecil daya 450 VA, 11 pelanggan industri kecil daya 450 VA, serta ada sekira 146.420 pelanggan daya 900 VA. Stimulus ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 ini.(Fernando Rumetor)