MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI di Ruang F.J Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulut, Senin (11/10/2021).
Agenda kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang tersebut dalam rangka Reses Masa Sidang I tahun 2021-2022.
Junimart memaparkan maksud dan tujuan reses ke Nyiur Melambai.
Pertama untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah dan reformasi birokrasi, serta pelayanan publik di masa pandemi Covid-19.
Kedua, evaluasi program Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketiga, evaluasi pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021.
“Pertemuan ini tetap berpegang pada tata-tertib (tatib) dan berpegang pada Undang-undang. Oleh karena itu, kunjungan ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari rapat kerja, rapat dengar pendapat di Komisi II DPR RI. Dan rapat ini dibuka dan terbuka untuk umum,” ungkapnya.
Kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi Komisi II DPR RI, karena memilih Provinsi Sulut untuk agenda kunkernya.
Gubernur kemudian menjelaskan pertanyaan dari para legislator Senayan tersebut, soal penanganan Covid-19, rekam KTP dan penerimaan CPNS di Sulut.
“Puji syukur semua bisa berjalan dengan baik. Pertama, rekam KTP di Sulut sudah capai 96 %. Kalau Covid-19, kita sudah kuning semua dan ekonomi kita tumbuh 8,4%,” jelasnya.
Terkait CPNS, lanjut Olly, semua prosesnya berjalan baik dan lancar.
“Provinsi Sulut mendapat jatah 5.265 untuk PPPK dan 2.729 untuk CPNS,” terangnya.
Gubernur mengatakan, tingkat keamanan pelayanan publik di Sulut berjalan dengan baik.
“Kebetulan juga tiga hari yang lalu ketua Ombudsman datang ke Sulut untuk melihat kegiatan-kegiatan yang ada di daerah ini. Ombudsman mengapresiasi karena kerja sama aparat keamanan TNI/POLRI sangat solid di Provinsi Sulut,” tukasnya.
Selanjutnya, Komisi II DPR RI melakukan diskusi meminta masukan dan jawaban pertanyaan yang disampaikan kepada perangkat daerah yang hadir.
Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Asisten III Setdaprov Sulut Asiano Gemmy Kawatu, Kaban BKD Femmy Suluh dan pejabat eselon II terkait. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan