Wapres Bangga Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama yang Tercipta di Sulawesi Utara

oleh
Peresmian Konas FKUB ke-VI dan Pekan Kerukunan Internasional ditandai dengan pemukulan tetengkoren. (foto: istimewa)

GUBERNUR Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengiringi kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin yang menjawab kerukunan yang tercipta di Sulawesi Utara.

Ada beberapa hal yang membuktikan termasuk Kota Tomohon yang mendapat gelar Daerah Toleransi se Indonesia

Kehadiran Wapres Ma’ruf Amin walaupun singkat tapi padat dan berisi, apalagi ada ucap kata yang penuh makna dan membuat peserta terkesima bahkan lebih mendalami lagi akan apa arti sebuah “Kerukunan”.

Gubernur Olly Dondokambey mendampingi Wapres Ma’ruf Amin dalam peresmian Konas FKUB ke-VI dan Pekan Kerukunan Internasional di Sulut. (foto: istimewa)

Ketika Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan tema Dalam forum yang bertajuk “Torang Samua Ciptaan Tuhan”, ada respon tepuk tangan panjang dari peserta karena menyadari torang berbeda tapi tidak boleh membedakan, karena torang samua sama yang adalah Torang Samua Ciptaan Tuhan.

Dalam acara pembukaan, disamping mendapatkan apresiasi dari wapres juga ada pesan yang disampaikan kepada FKUB yang merupakan kekuatan dalam menjaga kerukunan.

Dimana peran FKUB harus mampu menangkal sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital yang dapat berpotensi terjadinya keterbelahan sosial, termasuk keterbelahan antar umat beragama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dituntut untuk dapat menjaga kerukunan  beragama tetap terjaga dan terpelihara.

Kerukunan umat beragama tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus senantiasa kita jaga dan kita pelihara Bersama.

Penyelenggaran  kegiatan “Pekan Kerukunan FKUB”, Gubernur Olly berharap dapat membuat peserta aman, nyaman damai,  betah sehingga mau balik lagi di bumi nyiur melambai yang kita cintai bersama.

Ada hal yang menarik ketika ada ungkapan kata dari Bapak Olly Dondokambey bahwa gema kerukunan telah ada sejak tahun 1969 di bawah peran BKSAUA. Ya, ada  Peran BKSAUA lah sehingga Sulut Rukun hingga saat ini. (Advertorial Diskominfo Sulut)