RATAHAN-Warga masyarakat Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meminta pihak pemerintah untuk melakukan pengerukan sungai Wowasen yang melintas disejumlah Desa.
Pasalnya dari pengakuan warga, kondisi Sungai mulai mengalami pendangkalan dan rawan terjadinya luapan air.
“Kondisi sungai sudah dalam kondisi dangkal. Jika terjadi hujan, air berpotensi meluap dan terancam menggenangi rumah warga. Jadi sebelum hal tersebut terjadi, kami sangat berharap agar dilakukan pengerukan,” ujar warga.
Kondisi sungai tersebut juga ikut mendapat perhatian serius dari legislator asal Belang Artly Kountur. Kepada wartawan, Kountur yang juga ketua Komisi 1 DPRD Mitra mengatakan jika sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan pengerukan Sungai Wowasen.
“Dampaknya serius jika tidak ditindaklanjuti. Apa sebab demikian, karena sungai Wowasen ini melewati 8 Desa yang ada di kecamatan Belang. Diantaranya Desa Buku, Buku Utara, Duku Tengah, Buku Selatan , Belang, Ponosakan , Borgo hingga Borgo Satu.
“Kita sudah sampaikan juga ke Desa Desa ini untuk menatanya dalam APBDes tahun 2022. Jadi setiap Desa yang dilalui bisa secara gotong royong mengalokasikan anggaran. Ya kalau setiap Desa sebesar 15 juta dari Dana Desa, saya rasa cukup,” timpalnya.
(Marfel Pandaleke)
Tinggalkan Balasan