JAKARTA-Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, diwarnai dengan aksi bersih pantai dan laut secara serentak di 10 Provinsi di Indonesia, Senin 21/2/2022. Aksi ini kembali diprakarsai oleh KFC Indonesia dengan menggandeng Divers Clean Action (DCA).

“Kegiatan Bersih Pantai dan laut di Hari Peduli Sampah (HPSN) 2022 merupakan bagian dari komitmen PT Fast Food Indonesia, dalam upaya perbaikan lingkungan yang telah berjalan sejak lama,” ujar Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia Tbk.

Dirinya mengungkapkan, kampanye lingkungan ini memberi dampak positif kepada masyarakat khususnya konsumen KFC. Hal itu yang mendorong KFC Indonesia untuk mendukung program lanjutan yang diinisiasi oleh Divers Clean Action, yaitu Marine Debris Ranger (MDR) pada bulan Maret 2020.

“Program ini berusaha menjangkau masyarakat dengan lebih luas. Sayangnya, pandemi COVID 19 menerpa tidak lama setelah program dicanangkan. Kendati demikian kami berhasil melakukan edukasi secara daring. Hingga saat ini MDR telah 49 kali melakukan bersih pantai dan laut, serta melakukan edukasi dan pelatihan terhadap lebih dari 2.500 orang. Jika tidak ada pandemi, angkanya pasti akan jauh lebih besar,” papar Eric.

Adapun 10 Provinsi yang menjadi sasaran aksi ini yakni, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.

Untuk diketahui, Kegiatan bersih pantai dan laut yang dilakukan oleh KFC Indonesia dan DCA melibatkan pula masyarakat dan pemerintah lokal khususnya di kawasan pesisir terutama anak-anak muda yang tergabung dalam program Marine Debris Ranger (MDR).

Marine Debris Ranger sendiri merupakan program yang digagas pada tahun 2020 oleh Divers Clean Action dan didukung KFC Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Fast Food Indonesia, Tbk.

Sejak awal dilaksanakan pada bulan Maret 2020 program Marine Debris Ranger telah melakukan bersih pantai dan laut sebanyak 49 kali, melakukan edukasi dan workshop sekolah sebanyak 13 kali yang melibatkan lebih dari 1.000 murid mulai dari tingkat SD hingga SMA, juga edukasi dari rumah ke rumah dengan menemui lebih dari
1.300 kepala keluarga.

Sementara sebanyak 883 orang telah mengikuti workshop atau pelatihan untuk warga. Pandemi COVID 19 sempat membuat kegiatan secara langsung di masyarakat menjadi terhenti namun kemudian digantikan oleh kegiatan secara daring.

Pada HPSN tahun ini Kegiatan Bersih Pantai dan Laut dilakukan dengan metode yang dikembangkan oleh Divers Clean Action bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan didukung oleh Universitas Pajadjaran.

Tujuannya untuk mengumpulkan data sampah laut sehingga dapat mengetahui karakteristik sampah di suatu daerah dan menciptakan metode penanggulangan serta pencegahan sampah yang tepat dan efisien.

Hari Peduli Sampah Nasional sendiri dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2006 dalam upaya untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sekaligus mengurangi dampak emisi rumah kaca.

Menurut data yang dirilis World Bank pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan pengelolaan sampah terburuk dan tercatat sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia.

Kondisi tersebut menjadi perhatian PT Fast Food Indonesia Tbk (PT FFI), sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia, untuk terlibat aktif dalam upaya penanggulangan sampah khususnya sampah plastik sekali pakai.

Pada tahun 2017, lewat brand KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia, Tbk menggaungkan kampanye #NoStrawMovement yaitu program pengurangan sampah sedotan plastik sekali pakai.

Dalam kampanye tersebut PT Fast Food Indonesia, Tbk membatasi penggunaan sedotan plastik dengan tidak menyediakan sedotan plastik sekali pakai di seluruh gerai KFC Indonesia. Program itu mampu menekan pengunaan sedotan plastik sekali pakai secara signifikan.

(Marfel Pandaleke/*)