RATAHAN-Desa Tumbak Madani, Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tengah menggenjot sejumlah infrastruktur pengembangan kawasan wisata. Diantaranya pembanguna jalan setapak taman mangrov.

Pemerintah Desa Tumbak Madani melalui Hukum Tua Muhamad Ibrahim menuturkan, penganggaran proyek fisik jalan setapak taman mangrov dilakukan secara bertahap di dua tahun terakhir ini.

“Kenapa menjadi priorotas pembangunan fisik?, Dikarenakan ini menjadi salah satu dari sekian potensi pariwisata yang dimiliki desa Tumbak Madani,” ujar Ibrahim.

Dirinya juga menuturkan jika selain menjadi salah satu infrastruktur penunjang, jalan setapak ini juga akan menjadi salah satu jalan alternatif desa.

“Dari sisi estetika pariwisata, jalan setapak ini akan mempermudah para tamu untuk menikmati dan lebih dekat dengan taman mangrov. Tapi juga sebagai jalan alternatif desa,” timpalnya.

Ibrahim ikut menambahkan jika pembangunan jalan setapak taman mangrov ini sempat juga terkendala dengan pengalihan anggaran untuk pemulihan ekonomi Covid-19. Akan tetapi alokasinya tetap disediakan agar pembangunan fisik di desa juga tetap terlaksana.

“Kita berharap seiring dengan akan berakhirnya pandemi, maka pembangunan infrastruktur pendukung lainnya bisa akan dituntaskan. Kami juga desa Tumbak Madani, sudah bisa menerima kunjungan wisata,” timpalnya.

(Marfel Pandaleke)