MANADO – Penyelundupan 144 ekor ayam jago dari Filipina berhasil digagalkan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado pada Minggu (29/5/2022) dini hari.

Danlantamal VIII Manado, Kolonel Laut (P) Nouldy J Tangka, dalam rilis pers pada Minggu (29/5/2022) menjelaskan, temuan adanya aksi penyelundupan tersebut saat Operasi rutin Cipta Kondisi TNI-AL.

“Usaha penyelundupan 114 ekor ayam yang ini ditemukan di Pelabuhan Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut),” kata Tangka.

Dalam pemeriksaan di KM Barcelona III didapati adanya ratusan ayam yang diduga diselundupkan.

“TindakanPenyelundupan jelas melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan,” tegasnya.

Dijelaskan Danlantamal, Kronologi berhasil terungkapnya usaha penyelundupan ini bermula dari Informasi adanya ratusan ayam yang diduga dari Filipina ini sempat transit di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Namun, ketika dilakukan koordinasi oleh aparat, di Melonguane tidak ada penangkaran ayam asal Filipina.

“Diduga berasal dari Filipina karena pada tubuh ayam ditemukan chip,” terang Nouldy.

114 ekor ayam yang tersebut kini telah diserahkan ke Polresta Manado untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Belum diketahui pemiliknya, selanjutnya akan didalami pihak kepolisian sehingga kita bisa tahu dari mana ayam ini berasal dan tujuannya ke siapa,” ujar Tangka.

Pihak Lantamal VIII Manado sendiri secara rutin memperketat pengawasan di perairan Sulut guna mencegah penyelundupan barang-barang ilegal. (Deidy Wuisan)