JAKARTA – PT Pegadaian bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar kickoff sebagai tanda dimulainya Lomba Karya Jurnalistik 2023, belum lama ini.
Selain untuk mengapresiasi para jurnalis, Pegadaian bersama IJTI juga ingin mengajak para Jurnalis tanah air untuk ikut serta berperan aktif dalam mendorong ekonomi UMKM yang berbasis digital, melalui konten jurnalistik yang diikutsertakan dalam kompetisi ini.
Lomba Karya Jurnalistik 2023 digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT Pegadaian ke-122 yang jatuh pada tanggal 1 April nanti.
Acara yang dipandu oleh Presenter RTV Kenia Gusnaeni ini dibuka langsung oleh Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan, Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, dihadiri juga oleh Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan sebagai Keynote Speaker.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan webinar oleh narasumber yang ahli pada bidangnya yaitu Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi, Praktisi Media Digital Makroen Sanjaya dan Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan lomba karya jurnalistik ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan beberapa kali.
Selain untuk meningkatkan engagement dengan para jurnalis, juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan media yang benar dan bermanfaat.
“Sebagai bagian dari strategi membangun media relations yang baik, kami konsisten memberikan apresiasi kepada para jurnalis. Secara kualitatif kami mengapresiasi karya jurnalistik terbaik yang terseleksi melalui kompetisi,” ujar Damar.
“Sedangkan secara kuantitatif kami memberikan penghargaan kepada para jurnalis yang paling kontributif dalam menyebarkan informasi tentang program, produk dan layanan Pegadaian,” bebernya.
Sementara itu, Ketua IJTI Herik Kurniawan mengatakan pagelaran yang dilaksanakan oleh Pegadaian-IJTI ini memberikan ruang berkarya dalam menyebarluaskan informasi secara positif di tengah gempuran disrupsi informasi.
“Jurnalis tidak hanya memiliki tugas memberikan informasi, namun secara bijak memiliki peran dalam mengelola informasi tersebut untuk memberi pencerahan dan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Dirinya berharap kompetisi ini dapat memotivasi para jurnalis untuk menciptakan karya terbaik serta meningkatkan kompetensi peserta.
“Apalagi para juri yang menyeleksi merupakan praktisi jurnalistik papan atas yang tidak diragukan lagi profesionalitasnya,” tutur Herik.
Kali ini tema yang ditetapkan panitia adalah “Tumbuh dan Berkembang Melalui Ekosistem Emas dan Digitalisasi Bisnis”.
Subtema yang dapat dipilih adalah “Memperkuat Bisnis dengan Tabungan Emas” dan “Menjaga Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Tabungan dan Investasi Emas”.
Adapun, untuk objek konten berita bisa Pegadaian, UMKM atau nasabah yang memanfaatkan berbagai produk dari Pegadaian.
Ada tiga kata kunci yang harus menjadi topik utama dalam konten yaitu emas, UMKM dan digital.Karya yang disertakan harus telah dipublikasikan di media massa mulai 1 Februari 2023.
Pengiriman karya jurnalistik ditutup pada 10 April 2023, sementara pemenang akan diumumkan pada acara puncak perayaan HUT ke-122 Pegadaian yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan