MANADO – Communication Festival (ComFest) 2023 menghadirkan sederet pembicara yang berpengalaman di bidangnya dalam sesi talkshow, Selasa (15/8/2023).
Kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sam Ratulangi Manado (Himaju Komunikasi Unsrat) ini menghadirkan Boy Paparang, Tommy Waworundeng, Daniel Tampi, Udd Sondakh, hingga Jenetia Pangerapan dan Yaya Piri.
Dalam sesi pertama, Boy Paparang yang merupakan Sekretaris Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Sulawesi Utara (Sulut) tandem bersama Tommy Waworundeng yang merupakan Pemimpin Redaksi Koran Manado Post.
Boy dan Tommy membawakan talkshow interaktif bertemakan ‘Pola Komunikasi Gen Z dalam Partisipasi Pembangunan di Sulawesi Utara’.
Para audience talkshow yang sebagian merupakan mahasiswa Ilkom Unsrat terlihat antusias dalam bertanya kepada keduanya yang diketahui juga merupakan lulusan FISIP Unsrat.
Sesi kedua dibawakan oleh Jenetia Pangerapan dan Yaya Piri, keduanya merupakan wartawan dan juga merupakan lulusan dari Ilmu Komunikasi FISIP Unsrat.
Jenetia Pangerapan sendiri merupakan news anchor dan jurnalis di TVRI, sementara Yaya Piri merupakan Kepala Biro SCTV – Indosiar Kota Manado.
Jenetia dan Yaya membawakan materi tentang ‘Jurnalistik (Ready to Be The Next Level of Journalism)’. Mereka berdua banyak membagikan pengalaman saat berhadapan dengan narasumber.
Selanjutnya talkshow ketiga diisi oleh Udd Sondakh yang merupakan seorang Content Creator bersama Daniel Tampi (Umbex) yang merupakan Founder dari Kawanua Creative dan Lokaljo.id.
Udd dan Umbex pun membawakan talkshow bertemakan ‘Self Improvement (Stuck in The Puzzle) yang menarik banyak perhatian audience.
Udd Sondakh diketahui banyak menjuarai berbagai ajang pembuatan konten di media sosial, sementara Umbex banyak memfasilitasi anak muda untuk menuangkan kreativitasnya di berbagai kegiatan.
Adapun talk show ini merupakan bagian dari tujuan ComFest 2023 sesuai dengan tema yang diangkat yakni “ReCreaTe”. Tema tersebut merupakan gabungan dari 3 kata yaitu, Restart, Creative, dan Collaborate.
“Restart artinya memulai kembali segala ide dan kreatifitas yang tertunda dengan konteks dan konsep yang berbeda,” ungkap Ketua Himakom Unsrat, Yonathan Piri.
Sementara Creative berarti sebagai mahasiswa kita harus bisa berpikir kreatif dan inovatif dalam menuangkan segala imajinasi, pemikiran, serta impian yang kita miliki.
Yang terakhir, ialah Collaborate yang berarti berkolaborasi dengan brand-brand lokal dan juga UMKM yang ada di Manado.
Kegiatan ini pun disponsori Bank Mandiri dan Nutrihub Manado dan partnership bersama Kawanua Creative, serta didukung Explore Manado, SINDOMANADO.COM, dan Soal Unsrat. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan