MANADO – Salah satu operator selam terbaik di Indonesia asal Sulawesi utara (Sulut), Manado Scuba (MS) dipastikan menghadiri kegiatan pertemuan formal antarpebisnis Indonesia dan Tiongkok.
Kehadiran Manado Scuba dijelaskan oleh pengelolah dan pemiliknya, Katiman Herlambang, berdasarkan permintaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Menurut Katiman, undangan resmi telah dikirimkan dan ditandatangani langsung oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu.
“Kami memastikan akan hadir pada meeting yang digelar pada 27 Juni mendatang di Andaz Xintiandi Shanghai, Tiongkok,” kata Katiman, Selasa (25/6/2024).
Dijelaskan ‘putra angkat’ dari penemu Taman Laut Bunaken, Loki Herlambang, Manado Scuba menjadi bagian Tim Kemenparekraf RI, untuk mendorong pencapaian target peningkatan kunjungan wisatawan internasional.
Pasalnya, saat ini Kemenparekraf RI sedang fokus mempromosikan lima destinasi super-prioritas, yaitu Likupang (Manado – Minahasa utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Danau Toba (Sumatra Utara), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
Dalam surat resmi ini yang diterimanya diuraikan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno akan berkunjung ke Shanghai untuk mengundang para pemangku kepentingan di Tiongkok agar berkolaborasi dalam menarik wisatawan Tiongkok ke Indonesia, mengingat Tiongkok adalah salah satu dari lima pasar potensial terbesar bagi wisatawan ke Indonesia, terutama Bali dan Manado.
“Jadi Manado Scuba diundang untuk mendampingi Menteri Sandiaga untuk hadir meeting B-to-B dengan para pebisnis pariwisata di China. Dan kami akan diwakili oleh General Manager kami,” jelas pria yang telah malang melintang selama 30 dalam bidang wisata bawah air itu. (*)
Tinggalkan Balasan