WELLINGTON – Seorang turis, Kushila Stein, 45, asal Selandia Baru, berhasil selama setelah terombang-ambing selama dua hari di lautan lepas di Laut Aegean, Yunani. Itu dikarenakan dia mengonsumsi permen yang telah meleleh.
Stein dilaporkan menghisap permen manis dan membungkus tubuhnya dengan tas plastik untuk menghangatkan diri. Itu dikarenakan Stein merupakan seorang pelaut yang memiliki pengalaman panjang. Dia juga mengenakan tas merah di kepalanya serta menggunakan cermin untuk menarik perhatian.
Pasukan Penjaga Pantai Yunani menemukan Stein 101 kim utara Pulau Crete, Yunani. “Dia selamat karena pernah mengikuti pelatihan bertahan di laut,” kata Wendy Stein, orang tua Stein, kepada Stuff.co.nz.
Stein bekerja di sebuah kapal pesiar milik warga Inggris, yang dilaporkan bernama Mike. Stein berlayar dengan kapal dari Turki selatan ke Athena. Selama perjalanan, Stein memutuskan untuk berenang di lautan lepas. Namun, angin kencang menjadikan dirinya tidak bisa kembali ke kapal utamanya. Pemilik kapal melaporkan ke petugas mengenai Stein yang menghilang. Upaya pencarian Stein melibatkan enam kapal dan sebuah helikopter. (Koran Sindo)
Tinggalkan Balasan