MANADO-Peran masyarakat sangat menentukan apakah hasil seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 15 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkualitas atau tidak.
“Ada tahapan sosialisiasi, ada tahapan penerimaan berkas dan saat ini baru dalam tahapan tes tertulis. Peran masyarakat sangat menentukan apakah hasil seleksi PPK berkualitas atau tidak,” tegas Ketua Minat Tata Kelola Pemilu Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Ferry Liando, saat dihubungi SINDOMANADO.COM, Selasa (4/2/2020).
Menurut dia, ada tahapan yang melibatkan masyarakat secara langsung yakni uji publik. Masyarakat diberikan ruang untuk membantu KPU menginformasikan calon-calon yang diduga bermasalah. KPU memiliki keterbatasan mengenal semua calon yang mengikuti seleksi. Oleh karena itu peran Masyarakat sangat penting.
“Masyarkat bisa melaporkan apakah ada calon yang saat ini masih menjadi pengurus parpol atau tim kampanye calon. Masyarkat bisa menginformasikan apakah ada calon yang melebihi masa periodisasi keanggotaan PPK atau memiliki istri atau suami dalam kedudukan sebagai penyelengara pemilu. Ini sangat membantu KPU jika ada informasi seperti ini,” terang Liando.
Dia menambahkan, walaupun demikian tidak serta merta apa yang menjadi laporan masyarakat itu langsung di gugurkan. “Sebab masih ada tahapan wawancara untuk mengklarifikasi semua laporan itu,” pungkas dia. (valentino warouw)
Tinggalkan Balasan