MANADO – Sekdaprov Edwin Silangen membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Pembina Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Sulut di Manado, Rabu (11/3/2020).

Dalam rapat, nampak hadir jajaran Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut, Jasa Raharja, Bank SulutGo dan BRI.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Silangen mengatakan bahwa kegiatan rakor ini merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaaan pelayanan Samsat agar makin baik kedepannya. Forum ini untuk menyatukan persepsi dan menegaskan komitmen dari para pembina Samsat di Sulut untuk mewujudkan pelayanan Samsat yang optimal.

“Kalau kita cermati bersama tugas samsat lebih banyak yang disebut dengan proses administrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pajak kendaraan bermotor, biaya balik nama kendaraan bermotor dan sumbangan wajib asuransi. Karena berkaitan dengan tugas samsat proses administrasi maka yang kita perlukan adalah kualitas pelayanan dari pelaksanaan samsat ini,” ujar Silangen.

Dia menuturkan, kualitas pelayanan samsat sudah baik. Terbukti setiap pengaduan dari masyarakat baik melalui kotak aduan maupun laporan langsung segera ditindaklanjuti petugas samsat demi kepuasan masyarakat pengguna layanan samsat.

Lanjut Silangen, kualitas pelayanan samsat terkait dengan tiga faktor penting yang berujung pada kecepatan dan kecermatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Ketiganya yaitu, kompetensi aparatur, penerapan teknologi dan peraturan

“Dari sisi aparatur karena yang menjalankan proses administrasi ini adalah aparatur baik dari sipil maupun dari kepolisian untuk itu kompetensi atau kemampuan harus ditingkatkan dalam menjalankan tugas pekerjaan. Yang kedua adalah teknologi karena sekarang kita bergantung pada teknologi aplikasi dan programan yang dari waktu ke waktu mengalami tren perubahan yang sedemikian cepat, oleh karena itu teknologi menjadipenting bagi kita semua,” ungkap Silangen. (rivco tololiu)