KOTAMOBAGU – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Ketua TP PKK Sulut, Rita Tamuntuan melakukan kunjungan kerja ke Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong, Senin (20/7/2020).
Di Kotamobagu, Gubernur Olly mencanangkan Gerakan Marijo Ba Kobong sembari ikut mensosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Sulut No 44 tahun 2020 tentang pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman (AKB M2PA) Covid-19.
Kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Sulut ini mengapresiasi hasil panen bawang di Kotamobagu yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Tadi kita panen bawang itu baik sekali. Rata-rata ada 10 ton per hektare,” ungkapnya.
Gubernur menyebut, hasil panen bawang sangat menguntungkan para petani apalagi di tanam dalam luas laham yang besar.
“Ketersediaan komoditi bawang dan tanaman pangan lainnya mampu menekan inflasi sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Usai dari Kotamobagu, Gubernur Olly dan rombongan bergerak ke Kabupaten Bolmong untuk melaunching Gerakan Panen Jagung.
“Ketersediaan pangan merupakan hal penting untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Itu yang terus kita genjot bersama pemda kabupaten/kota,” tukasnya.
Terkait penanganan Covid-19, kata Olly, Pemprov Sulut terus memaksimalkan upaya dalam menyikapi terus bertambahnya kasus positif Covid-19.
“Kita sudah siapkan rumah singgah dan juga rumah sakit darurat di gedung Kitawaya dan Bapelkes. Ini sebagai upaua agar penanganan virus ini bisa maksimal,” terangnya.
Pihaknya juga mendorong penambahan Lab PCR agar pemeriksaan sampel Covid-19 dapat lebih banyak untuk cepat mendapatkan hasilnya.
“Itu terus kita upayakan. Mungkin dalam waktu dekat pemeriksaan sampel lewat Lab PCR bisa memeriksa ribuan sampel. Itu supaya cepat dapat hasil dan penanganannya juga bisa cepat,” tandasnya sembari berharap warga terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan