BITUNG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Manado terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan berbagai pembenahan melalui transformasi bisnis yang dilakukan di Pelabuhan Manado.
Pelabuhan Manado sendiri merupakan salah satu pelabuhan kelolaan milik Pelindo yang melayani sebanyak 22 rute pelayaran kapal di antaranya Manado – Jailolo, Manado – Tagulandang, Manado – Ternate, Manado – Tahuna, dan Manado – Talaud.
“Pelabuhan Manado memiliki layanan utama yang meliputi layanan penumpang, barang, dan layanan kepelabuhanan lainnya,” ucap General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie kepada jurnalis dari Manado dan Bitung yang mengikuti kegiatan Media Port Visit di Pelabuhan Bitung yang digelar Pelindo Regional 4, Jumat (22/11/2024).
“Di mana Pelabuhan Manado merupakan aset penting dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antara Manado dan Kepulauan Bagian Utara Sulawesi,” terangnya.
Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan, Pelindo Regional 4 Manado berkomitmen untuk melakukan transformasi layanan pelabuhan yang lebih modern, akuntabilitas, efisien, dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan industri logistik.
“Transformasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pelabuhan yang berkelanjutan,” sambung Nurlayla.
Dia menuturkan bahwa transformasi yang dilakukan pihaknya di Pelabuhan Manado yakni untuk menjadikan pelabuhan yang tertib, pelabuhan yang nyaman, dan pelabuhan digital.
Dia juga menyebutkan bahwa upaya transformasi melalui pelabuhan yang tertib, dilakukan pihaknya dengan penertiban alur kendaraan masuk dan keluar, serta penertiban alur masuk dan keluar orang atau penumpang.
“Untuk pelabuhan yang nyaman, salah satu upaya yang dilakukan Pelindo Regional 4 Manado yaitu dengan perbaikan fasilitas terminal,” bebernya.
Sementara untuk menjadikan Pelabuhan Manado sebagai pelabuhan digital, pihaknya melakukan upaya melalui implementasi elektronifikasi pembayaran (non tunai) di pintu masuk, dan implementasi elektronifikasi pembayaran dengan menggunakan QRIS untuk transaksi di tenant dalam terminal penumpang.
Menurut Nurlayla, pihaknya sangat bersyukur bahwa semua upaya transformasi yang dilakukan pihaknya mendapat dukungan penuh dari pihak Manajemen Perusahaan.
“Semoga apa yang kita upayakan bersama ini bisa berbuah manis dan tentunya bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama para pengguna jasa Pelabuhan Manado,” kuncinya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan