MANADO-Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Kawasan Strategis Khusus di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut, Kamis (11/4/2019).
Rakor ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos yang dihadiri instansi terkait seperti dinas transmigrasi dari provinsi dan kabupaten/kota di Sulut. Rapat ini dibarengi dengan diskusi yang menghadirkan narasumber dari Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Kemenko PMK).
Wijanarko Setiawan dari Deputi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kemenko PMK menyebut, koordinasi yang dilakukan saat ini sangat baik guna menyusun program serta mengevaluasi program yang telah dijalankan.
“Tidak dipungkiri, ternyata dari dialog bersama instansi terkait di kabupaten/kota hampir semua daerah mempunyai problem soal transmigrasi. Seperti lahan yang digugat masyarakat hingga ke pengadilan,” ungkap Wijanarko.
Dia menuturkan, lewat pertemuan ini, pihaknya juga akan coba merangkum apa yang menjadi persoalan daerah ini, yang nantinya akan dibahas bersama lewat rapat di Kemenko PMK.
“Program yang dijalankan Pemprov Sulut sudah sangat baik, terutama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing. Itu memang perlu ditunjang dari banyak sektor, baik pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos melalui Kasub Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan, Ketty Sondakh menjelaskan, pihaknya sebagai fasilitator pelaksanaan rakor tersebut. Dijelaskan Ketty, lewat rakor ini diharapkan bisa merumuskan satu pemahaman terkait sejumlah persoalan baik soal transmigrasi hingga pemberdayaan kawasan strategis khusus.
“Kita mendorong bersama agar supaya semua program terkait peningkatan SDM dan sebagainya di semua wilayah Sulut, baik wilayah pesisir dan pinggiran dapat terlaksana dengan baik untuk menunjang visi dan misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) menjadikan daerah ini semakin hebat kedepan,” tuturnya.
Ditambahkan Ketty, rapat ini akan berlanjut di Hotel Sintesa Peninsula, Jumat (12/4), dengan topik pemberdayaan lewat penguatan masyarakat yang akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta instansi terkait lainnya. (rivco tololiu)