MANADO – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di daerah agar bisa ‘naik kelas’.
‘naik kelas’ yang dimaksud ialah dengan melakukan Go Public, yakni menawarkan serta menjual sahamnya kepada publik serta mencatatkan sahamnya di BEI.
Dengan melakukan Go Public, perusahaan di daerah bakal mendapat banyak keuntungan, yang disisi lain juga mendorong perekonomian daerah.
Salah satu daerah yang didorong oleh BEI adalah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Data BEI menunjukkan hingga saat ini baru ada 1 perusahaan dari Sulut yang melantai di bursa saham.
“Kami mengajak perusahaan tercatat yang ada di Sulut untuk bisa Go Public, karena potensi daerah dan potensi perekonomian Sulut sangat menjanjikan,” ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam workshop bersama wartawan pada Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut dikatakan Nyoman, ada 5 sektor unggulan di Sulut yang sangat menjanjikan untuk digarap oleh perusahaan-perusahaan lokal di daerah ini.
Diantaranya sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, kedua sektor Perdagangan; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, ketiga sektor Industri Pengolahan, keempat sektor Transportasi dan Pergudangan, dan kelima sektor Konstruksi.
“Kami harapkan di sektor-sektor ini akan ada champion-championnya untuk diperkenalkan menjadi perusahaan yang naik kelas dengan melakukan Go Public,” tutur Nyoman.
Saat ini, kata dia, perusahaan yang melantai di BEI masih didominasi oleh perusahaan yang berbasi di Ibukota DKI Jakarta.Dimana dari sekira 864 perusahaan yang tercatat, sekira 629-nya berasal dari Jakarta.
“Kami sangat berharap di Sulut ini perusahaan-perusahaannya mau Go Public untuk mendorong perekonomian daerah menjadi lebih baik,” kuncinya. (Fernando Rumetor)