MANADO – Langkah antisipasi terus dilakukan Pemprov Sulut dalam mengantisipasi penyebaran penyakit African Swine Fever (ASF) pada ternak babi dan produk turunannya.
Salah satunya dengan memberlakukan chek point di tiga pintu masuk daerah, yakni Kabupaten Bolmong, Bolmong Utara (Bolmut) dan Bolsel.
Itu merupakan instruksi Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada kepala daerah dan stakeholder terkait.
“Sulut tertutup babi dari luar, termasuk babi hutan. Sulut menutup perbatasan demi masik babi dari luar ke Sulut. Ini sudah ada instruksi dari pak gubernur,” tegas Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kepada wartawan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (7/3/2023).
Ia menegaskan, instruksi tersebut untuk mengantisipasi masuknya penyakit ASF ke Sulut yang terinformasi banyak terjad di luar daerah.
“Sulut sendiri aman. Tapi untuk mengantisipasinya juga sudah mulai sekarang ada check point di Bolmong, Bolmut dan Bolsel,” ungkapnya.
Babi di Sulut, kata wagub, hingga saat ini masih aman. Kendati demikian antisipasi harus dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur Sulut.
“Ekspor babi di Sulut cukup tinggi. Jangan sampai penyakit African Swine Fever dari luar daerah masuk ke Sulut,” pungkasnya.
Adapun instruksi Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini, tertuang dalam Surat Edaran Nomor 524 3/21.5138/sekr DPPD Tentang Pencegahan Penyakit African Swine Fever (ASF) di Provinsi Sulut. (Redaksi)