Tag: Devie Kalalo

  • Era New Normal, Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Harus Dipatuhi

    Era New Normal, Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Harus Dipatuhi

    MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw mengakui penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi keharusan yang harus dipatuhi masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona (Covid-19) di era new normal.

    Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengakui, penerapan protokol kesehatan menjadi h hal yang wajib untuk menekan menyebaran virus korona di Bumi Nyiur Melambai.

    “Jangan anggap sepeleh soal penerapan protokol kesehatan. Kita harus rutin memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya. Itu hal terpenting yang terpenting yang mesti kita lakukan bersama supaya penyebaran virus korona ini dapat ditekan,” ungkap Kandouw, Selasa (23/6/2020).

    Lanjut dia, penanganan virus korona mesti menjadi perhatian bersama semua elemen masyarakat. Peningkatan kasus positif korona yang masih terjadi, tentunya menjadi satu tanda awas bagi diri sendiri dan keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut.

    “Tidak dipungkiri, aktivitas kita baik dalam bekerja dan  sebagainya memang dituntut mesti berjalan untuk  mencukupi kebutuhan. Tetapi kiranya hal tersebut dapat berjalan dengan menerapkan protokol kesehata,” terangnya.

    Kandouw menyembut, masyarakat jangan pandang remeh soal jaga jarak dan physical disatanding. Menghindari keramaian dan jaga jarak, katanya, salah satu upaya juga untuk mengindari terjadi kejangkitan.

    “Makanya, baik physical dan social distancing harus kita terapkan bersama. Itu sangat penting untuk peran kita bersama memutus mata rantai penyebaran virus korona ini,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkes) Provinsi Sulut, dr Debie Kalalo mengakui, kunci memutus penyebaran virus korona memang harus mematuhi apa yang menjadi imbauan terkait penerapan protokol kesehatan.

    “Dengan menerapkan itu, pastinya kita berupaya bersama menghalangi virus ini berkembang atau menjangkit satu dengan lainnya. Itu harus kita terapkan secara disiplin, dan jangan dianggap sepeleh,” tuturnya.

    Kalalo menuturkan, per tanggal 23 Juni 2020, terjadi penambahan tujuh kasus positif virus korona di Bumi Nyiur Melambai yang totalnya kini menjadi 861 kasus dengan perincian, pasien sembuh sebanyak 149 orang, pasien positif meninggal 69 orang dan dalam perawatan sebanyak 643 orang.

    “Penambahan kasus positif tentunya menjadi arti jika penularan masih terjadi di tengah masyarakat. Olehnya, penerapan disiplin protokol kesehatan mesti menjadi kewajiban, agar kasus positif ini bisa ditekan dan tidak terus menyebar,” tandasnya. (rivco tololiu)