Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Tongkaina, Manado, Rabu (10/1/2018).


MANADO-
Pencarian Sem Tahulending, (58), nelayan yang tenggelam di perairan Manado saat memancing bersama istri tercintanya Kalsun Taturu belum ditemukan hingga Pukul 18.00 Wita oleh Basarnas Manado, Rabu (10/1/2018).

Bagian Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto mengatakan, pencarian hari ini di Perairan Bahowo ditutup dan dari hasil nelayan tersebut belum ditemukan.

“Kami telah melakukan penyisiran di pinggir pantai dan pohon bakau. Untuk penyelam dari empat menjadi tujuh penyelam,” ujar dia.

BERITA TERKAIT: 

Nelayan Tongkaina Tenggelam Saat Memancing Ikan Bersama Istri
Cari Nelayan Tongkaina Tenggelam, Basarnas Turunkan 4 Penyelam

Menurut dia, pencarian dilakukan dari unsur RAPI, TNI AD, PMI, BPBD, Bartagana dan masyrakat sekitar. Sementara itu untuk alat dan kendaraan yang digunakan, yakni, rubber baot, life jaket, alkom, rescue truck personel, perahu nelayan, peralatan selam dan D-Max.

“Untuk Kronologisnya, awalnya korban melaut bersama istrinya, pada saat dipertengahan jalan perahu katinting tepatnya bagian sema-semanya patah, kemudian korban melompat dengan maksud untuk membenarkan sema-sema yang patah,” jelas dia.

“karena korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke korban pun sudah tidak mampu saat berada didalam laut untuk membenarkan sema-sema perahu yang patah, akhirnya korban melepaskan tangannya dari perahu dan akhinya tenggelam. Untuk estimasi pencarian selama tujuh hari, pencarian akan dilanjutkan besok hari,” pungkas dia. (valentino warouw/esm)