
MANADO- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi apresiasi kepada tokoh agama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait keamanan yang saat ini dinilai sedang dalam kondisi kondusif. Hal tersebut disampaikan saat tatap muka bersama para Ulama di Bumi Nyiur Melambai, di ruangan VVIP Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut Bandara Sam Ratulangi, Jumat (13/4/2018).
Turut hadir, sejumlah tokoh ulama Sulut, KH Rizali M Noor, Ketua MUI Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur Lc, Rais PCNU Manado Ustad Yasser Bachmid, Sekjend Hubhul Wathon Hery Harianto Azumi, Wasekjen Hublul Wathon Irvan Basri, Sekertaris Wilayah Hublul Wathon Taufik Bilfaqih dan beberapa jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulut.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, keamanan nasional kini sedang dalam kondisi kondusif. Itu tentunya tak lepas dari peran tokoh agama di bangsa ini, terlebih para ulama. Ditambah juga sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga kestabilan di level masyarakat.
“Saya beserta rombongan ke Sulut dalam beberapa agenda, termasuk menemui masyarakat yang berada di perbatasan yakni Miangas. Mereka meminta TNI menaruh satu KRI angkatan laut untuk menjaga ilegal fishing yang sering dilakukan nelayan asing ketika pada saat musim panen ikan. Dan itu akan kita tindaklanjuti,” ujar dia.
Sementara itu, ulama Sulut KH Rizali M Noor mengatakan, kedatangan Panglima TNI ke Sulut tentunya menjadi kebanggan bersama. Hingga kini kehidupan berbangsa dan bernegara di Sulut tetap terjaga. Hubungan kerukunan umat beragama sudah seperti saudara, hidup bertetangga damai dan aman meskipun berbeda agama.
“Tentunya juga hal ini tidak lepas dari pengawalan keamanan yang diberikan oleh TNI dan Polri. Kami tentunya berhadap lembaga keamanan negara terus menjaga kebhinekaan yang sudah terjalin sekian lama di bangsa ini,” ujar dia. (valentino warouw/fim/esm)