“Jadi, tugas kita bukan hanya menyiapkan makanan bagi para korban bencana, tetapi memberikan pendampingan, terlebih dukungan psikososial masyarakat yang trauma akan bencana yang menimpah mereka,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sejauh ini, Dinsos Sulut pernah turut serta dalam penanggulangan bencana berskala nasional, yaitu bencana meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta 2010 lalu, gempa bumi di Lombok Agustus 2018, dan gempa bumi disertai tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) baru-baru ini.
“Dinsos mempunyai petugas Tagana yaitu relawan atau tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari masyarakat. Saat ini pun, petugas Tagana Dinsos Sulut masih menjalankan tugas di Sulteng membantu korban bencana. Intinya, Dinsos Sulut sangat siap dalam tugas penanggulangan bencana di daerah ini,” tandasnya. (ivo)
Tinggalkan Balasan