MANADO—Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya meresmikan MarkPlus Center for Tourism andHospitality (MPCTH) yang bertempat di Rumah Alam Manado.

MarkPlus Center ini akan fokus mengembangkan bisnis pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.

MenteriPariwisata RI, Arief Yahya berharap, adanya kantor MPCTH dapat memberikandampak positif bagi pengembangan sektor pariwisata di Sulut.

“MPCTH ini bisamemberikan solusi terhadap pengembangan  destinasipariwisata, pemasaran, hingga bisa memberikan masukan bagi pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata,” jelas  Arief disela-sela peresmian MarkPlus Center for Tourism and Hospitality (MPCTH) yang bertempat di Rumah Alam Manado, JI. Ring Road, Manado II, Kairagi Satu, Mapanget,Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Lanjut Arief, MarkPlus Center ini juga bisa mendukung pencapaian target 20 juta wisatawan di tahun 2019. Sebab Indonesia masih memerlukan pengembangan secara komprehensif antara destinasi pariwisata, infrastruktur, marketing, kebijakanpemerintah dan juga ekosistem.

Chairmanof MarkPlus Center for Tourism and Hospitality Hermawan Kartajaya menerangkan, Manado merupakan kota yang kedua setelah Bali yang memiliki MPCTH. Hermawan percaya dengan adanya kantor MPCTH di Manado dapat memberikan kontribusipositif bagi pengembangan bisnis pariwisata di 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut.

“Di Manado kami berharap bisa memberikan sumbangan yang positif, karenadaerah sulut sangat bagus untuk pengembangan pariwisata, manusianya juga bagus.Kalau diterima stakeholder pariwisata di Sulut maka kami akan siap membantu,”terangnya.

Lanjut dia, MPCTH berpartisipasi aktif dalam menguatkan pariwisata Indonesia dengan mengadakan diskusi pariwisata setiap tahun di Jakarta dan Bali untuk memberikan masukanmelalui evaluasi dan pencapaian serta tantangan-tantangan yang akan dihadapioleh Kementerian Pariwisata Indonesia.

“Kami juga merancang berbagai macamaktivitas dan program seperti seminar nasional terkait pasar Tiongkok, India,dan Millennial dengan mengundang berbagai narasumber yang memadukan perspektifPenta Helix (Akademisi, Pemerintah, Bisnis, Komunitas dan Media).

Kerjasama MPCTH dengan lembaga internasional seperti Global Sustainable Tourism Council juga turut membantu pemerintah dan destinasi di Indonesia dalam mencapai visi pariwisata yang berkelanjutan melalui sertifikasi dan pelatihan.

Sementaraitu, Owner Rumah Alam Manado Aleksander Chang berharap, ke depannya Manadodapat masuk dalam 10 destinasi Bali baru.

“Waktu itu memang belum masuk, karenapemerintah belum serius, tapi sekarang sudah beda, pemerintah sudah sangat fokus tentang pariwisata. Sekarang provinsi hingga kabupaten/kota bicarapariwisata. Ini bukti pemerintah sudah serius,” jelasnya

Acara ini juga turut dihadiri oleh stakeholder pariwisata Manado dan Sulawesi Utara sertarekan-rekan GENPl (Generasi Pesona Indonesia) dan Putri Pariwisata 2018. (stenly sajow)