MANADO—General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado resmi menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).

Posko ini berlangsung selama 18 hari yakni sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Meskipun tak sebanyak periode yang sama tahun sebelumnya, tapi jumlah masyarakat yang menggunakan lalulintas udara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado cukup ramai.

“Total penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai 120.191 orang,” jelas General Manager Bandara Sam Ratulangi Minggus E.T Gandeguai, Senin 7/1/2018

Sebab berdasarkan data posko Nataru, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi selama musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan musim libur Natal dan Tahun Baru di periode tahun sebelumnya yakni turun sebesar 21%.

Pergerakan pesawat dan kargo juga turut mengalami penurunan, untuk pesawat turun 16% dengan total 1.163 dan kargo turun sebesar 7% atau dengan total 673 ton dibandingkan periode Nataru tahun 2017/2018.

Berdasarkan hasil evaluasi masa Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2018/2019, telah berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan kondusif. Penutupan Posko Terpadu ini dihadiri perwakilan dari Otoritas Bandara, personel dari TNI POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG dan lainnya.

Adapun rata-rata per hari pergerakan penumpang sejumlah 6.677 penumpang, pergerakan pesawat sejumlah 68, dan kargo sejumlah 37 ton.

Puncak arus mudik sendiri terjadi pada H-4 Natal (21/12/2018) yang mana pergerakan penumpang mencapai 8.898 pax dan puncak arus balik terjadi pada H+4 Tahun Baru 2019 (5/1/2018) sebesar 7.095 penumpang. Adapun On Time Performance (OTP) rata-rata sebesar 72%.

“Meskipun jumlah pesawat dan kargo mengalami penurunan dibandingkan dengan musim libur Natal dan Tahun Baru 2017/2018, namun pelayanan angkutan udara terpantau semakin baik,” ucap Minggus.

“Secara khusus saya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mengoptimalkan jasa pelayanan udara dalam pelaksanaan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara Nataru 2018/2019 di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” sambung Minggus. (stenly sajow)