Sambut Pemilu Harga Cengkih Turun Petani Menjerit, Lumentut Sarankan Tahan Penjualan

oleh
Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut saat menemui warga Desa Timbukar Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa, Kamis (4/4/2019). (FOTO : Christy Lompoliuw)

MANADO- Sambut Pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019, petani cengkih menjerit. Pasalnya, harga cengkih turun. Pun, Wenny Lumentut  sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut yang juga dikenal sebagai penguasaha cengkih ini menyarankan kepada petani untuk menahan penjualannya atau menjual secara bertahap dari hasil panen.

“Saran saya kepada petani cengkih untuk menahan penjualan cengkih secara keseluruhan, hingga harga cengkih naik yang diperkirakan selepas april. Jual saja sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar dia, saat temu sapa dengan warga Desa Timbukar Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa, Kamis (4/4/2019)

Lanjut dia, harga cengkih disebabkan pabrik rokok membatasi kuota pembelian. “Pembatasan kuota pembelian cengkih tersebut karena produksi pabrik menurun disebabkan harga bahan bakar untuk mesin produksi masih tinggi,” pungkas Politikus Gerindra Sulut yang juga mendukung penuh Prabowo Subianto di Pilpres 2019  ini. (Christy Lompoliuw)

 

 

Editor: valentino warouw