MANADO– Peristiwa kebakaran menghebohkan warga Kelurahan Kleak Lingkungan V, Kecamatan Malalayang, Kota Manado sekira pukul 02.15 WITA, Jumat (26/7/2019).
Rumah milik Rens Rumagit dilalap si jago merah. Warga panik berhamburan di jalan dan berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lain. Beberapa saat kemudian, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tujuh mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado diturunkan memadamkan api di rumah dua lantai tersebut. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 03.15 WITA.
Menurut kesaksian Lisa, anak dari pemilik rumah, api berasal dari lantai dua. “Kemungkinan korsleting. Ketika saya bangun, api sudah di dalam kamar. Saya langsung teriak dan menyuruh anak-anak lari ke luar dan mengangkat mama saya yang sudah tidak bisa berjalan,” ujarnnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. Namun keluarga mengalami kerugian materiel sekira Rp500 juta.
Dikatakan Audy Kusen, Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran Pemkot Manado, pihaknya langsung turun ke lokasi ketika mendapat informasi. “Kesulitan kami tadi hanya soal listrik yang belum padam. Kami siaga 1 kali 24 jam. Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon darurat 112 atau bisa di (0431) 864444,” ungkapnya.
Pantauan SINDOMANADO.COM, petugas pemadam kebakaran baru meninggalkan lokasi pada pukul 04.47 WITA.
Diwawancarai di tempat yang sama, Kepala Lingkungan V, Yulia Pinontoan mengatakan, begitu mendapat informasi ia langsung menyampaikan pengumuman melalui pengeras suara. “Saya berharap untuk tindakan awal semua masyarakat kumpul dan membantu. Kita harus saling tolong menolong,” ucapnya.
Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan tempat tinggal masing-masing, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Adapun, penyebab pasti peristiwa kebakaran tersebut masih diselidiki Polsek Malalayang. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Memperhatikan listrik dan barang elektronik. Jika keluar rumah, listrik dipadamkan. Perhatikan juga antinyamuk elektrik yang dipasang, jangan sampai diletakan di tempat yang mudah terbakar,”imbau Kapolsek Malalayang, Kompol Franky Manus. (Claudia Rahim)
Tinggalkan Balasan