MANADO- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ardiles Mewoh resmi membuka rakor evaluasi tahapan Pemilu 2019, Senin (26/8/2019), di Grand Kawanua Convention Center Kairagi, Manado. Kegiatan dijadwalkan hingga (28/8/2019).

“Pemilu itu memiliki sebuah siklus dan evaluasi merupakan akhir dari satu siklus dan akan memulai lagi siklys baru,” ujar Mewoh, saat sambutan.

Menurut dia, bahwa tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai sejak 2017, dan semua tahapan telah dilaksanakan sesuai ketentuan oleh semua jajaran penyelenggara.

“Saat ini kita telah menetapkan calon terpilih dan telah mengajukan usulan pelantikan. Jika ada persoalan pasca penetapan calon terpilih dan pengusulan pelantikan maka itu bukan wilayah KPU lagi,” ungkap dia.

Lanjut dia, mengapresiasi kinerja seluruh divisi dengan capaian maksimal, mengapresiasi bahwa data pemilih tak ada masalah di rekapitulasi nasional. Pencalonan dan pemungutan suara terlaksana sesuai tahapan.

“Partisipasi pemilih se Sulut melampaui target 77.5 % dimana mencapai 83, 4% untuk Pileg dan 84% untuk Pilpres. Logistik di seluruh TPS terlayani dan Sengketa hukum hingga sengketa hasil di MK mampu dituntaskan jajaran KPU,” terang dia.

“Kami juga memberi apresiasi atas dukunhan Pemerintah Provinsi, Forkompimda dan stakeholder di Sulut,” tambah dia.

Dalam sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kaban Kesbangpol dan Linmas, Mecky Onibala mengatakan, apresiasi kepada penyelenggara Pemilu di Sulut yang telah menggelar Pemilu dengan sukses.

“Hal ini tak lepas dari sinergi penyelenggara Pemilu dengan setiap stakeholder dan komponen masyarakat,” pungkas dia.

Diketahui, rakor evaluasi akan berlangsung hingga Rabu dan dalam rangkaian kegiatan diagendakan evaluasi bersama Peserta Pemilu terkait kampanye serta FGD dengan stakeholder tentang evaluasi implementasi konstruksi penegakan hukum Pemilu. (valentino warouw)