MANADO – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) sangat optimis menjadikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai daerah ekonomi baru di Indonesia.

Gubernur mengatakan, berbagai upaya terus dimaksimalkan baik membuka banyak penerbangan langsung, sekaligus rencana menata Bandara Samrat, Pelabuhan Bitung dan Manado.

“Kita sudah mendapat support dari pemerintah pusat. Pak Presiden Jokowi sudah beberapa kali datang ke Sulut dan meninjau hal-hal apa yang masih kurang,” ujarnya, belum lama ini.

Dia menyebut, sinergitas dan koordinasi yang baik Pemprov Sulut dan Pemerintah Pusat menjadi salah satu hal positif mendorong berkembangnya daerah guna mewujudkan Sulut sebagai Pacific Gateway of Indonesia.

“Sinergi itu kiranya bisa lebih dimaksimalkan di daerah ini. Pemda di kabupaten dan kota harus sinkron dengan program dan kebijakan pemprov soal pembangunan, terlebih sektor pariwisata,” tuturnya.

Mengapa pariwisata? Olly menerangkan, pariwisata menjadi modal membawa daerah ini berkembang di berbagai sektor.

“Kita fokus membangun pariwisata Sulut. Itu hal prioritas yang pengaruhnya sangat luar biasa dalam peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya.

Menurutnya, lewat pariwisata maka potensi-potensi yang dimiliki 15 kabupaten/kota bisa menjadi magnet untuk menarik banyak investor.

“Kalau turis asing datang dan menceritakan keindahan serta potensi daerah ini di negaranya, maka itu satu kesempatan investor akan datang ke sini. Itulah strategi kita agar perekonomian daerah dan masyarakat bisa terus meningkat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pengamat ekonomi Sulut Magdalena Wullur mengatakan, strategi yang disiapkan pemerintah untuk menjadikan Sulut sebagai Pintu Gerbang Pasifik sudah sangat baik.

“Apalagi Pak Gubernur Olly punya jaringan kuat di Pemerintah Pusat. Itu sangat mungkin untuk diwujudkan,” katanya.

Wullur menilai, penyiapan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan bandara memang sangat penting karena menjadi akses masuk dari luar negara. (rivco tololiu)