MANADO- Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Hein Arina melalui Sekretaris Sinode GMIM Pdt Evert Tangel menegaskan bahwa ibadah Hari Minggu dan ibadah kompleka Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja, Anak (BIPRA), tidak ditunda.

Ibadah-ibadah tersebut, kata dia, selama dua pekan dilaksanakan di rumah masing-masing. “Ibadah Hari Minggu 22 Maret dan 29 Maret 2020, ibadah kolom serta ibadah Kompleka BIPRA tidak ditunda tapi dilaksanakan dalam ibadah keluarga di rumah,” jelasnya saat dihubungi SINDOMANADO.COM, Jumat (20/3/2020).

Adapun, hal tersebut merupakan keputusan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19) di Sulawesi Utara (Sulut).

Dia menuturkan, jemaat bisa memanfaatkan fasilitas teknologi melalui media online atau Multimedia GMIM dan Youtube. “Untuk jemaat-jemaat yang belum terjangkau dengan jaringan internet dapat mengembangkan secara kreatif dengan memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan ibadah yang ditunda adalah seperti ibadah serah terima ketua BPMW/BPMJ, pisah sambut pendeta, hari ulang tahun jemaat dan kegiatan bidang serta kegiatan BIPRA sinode.

“Imbauan ini hanya berlaku sampai 31 Maret 2020, namun kita akan melihat perkembangan serta situasi dan kondisi,” ungkapnya.

Lanjut Tangel, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk melanjutkan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas umum gereja. (Schwars Tompodung)