RATAHAN- Anjuran physical distancing (Jaga jarak fisik) yang kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan work from home (Bekerja dari rumah), sebagai upaya pencegahan meluasnya virus korona (Covid-19), telah berdampak pada ekonomi masyarakat kecil.

Krisis di dengah pendemi Covid-19, menggerakkan sejumlah warga Minahasa Tenggara (Mitra) untuk berbagi berkat, berupa sembikan bahan pokok (Sembako) bagi warga lain yang perlu dibantu. Fitria Kaat dan Olly Ratulangi, warga Ratahan, adalah usahawan muda yang merasa tergerak untuk membantu warga lain.

“Secara pribadi kami mendukung kebijakan pemerintah ini. Namun harus diakui bahwa kebijakan ini memiliki efek yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Kami juga tak luput dari hal ini, apalagi mereka yang kurang mampu. Atas dasar ini kami merasa tergerak untuk membantu,” ungkap Olly, Sabtu (3/4/2020).

Menurut mereka, dalam situasi saat ini, uang bukan menjadi penghalang karena masih bisa dicari, namun rasa kemanusiaan untuk selalu berbagi, menjadi panggilan hati yang tak bisa diabaikan mereka.

“Memang apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa. Namun walau kecil setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka yang kesusahan di tengah situasi saat ini,” ucap Fitria.

Tambah dia, selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi bagi masyarakat terkait pencegahan virus korona.

“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar terus mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat. Kami juga berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan Covid-19,” tutupnya. (Marvel Pandaleke)