MANADO – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali memperbaharui data penanganan pandemi virus korona (Covid-19).
Sesuai laporan, terdapat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal yang salah satunya bayi baru lahir berusia tiga hari sejak Selasa (21/4/2020) malam .
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut bagian Epidemiologi, dr Steaven Dandel menjelaskan, dua dari tiga PDP tersebut sebelumnya dirawat di RSUP Prof Kandou Manado dan berasal dari Manado dan Kotamobagu.
“Sementara ada 1 orang juga dari RS Siloam, asal manado yang dimakamkan di Tomohon,”ujarnya saat video konferensi bersama para wartawan pada Rabu (22/4/2020).
Lanjut Dandel, untuk rincian dari ketiga PDP yang meninggal tersebut, yakni pertama adalah laki-laki warga Manado (71) yang dimakamkan di Tomohon, kemudian yang kedua berasal dari Kotamobagu merupakan bayi berumur 3 hari dan berjenis kelamin perempuan, dan yang ketiga laki-laki berasal dari Manado (69) yang dimakamkan di Minahasa.
“Untuk bayi baru lahir tersebut kronologinya, melahirkannya di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kotamobagu, kemudian sejak 3 hari itu tidak ada kotoran yang keluar, dia kemudian menderita demam dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou,” jelas Dandel.
Lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUP Prof Kandou, ternyata usus dari bayi bari lahir tersebut mengalami gangguan dan harus dilakukan operasi sesegera mungkin.
“Sebelum dilakukan operasi, dilakukan foto thoraks dan ditemukan bahwa paru parunya ditemukan kondisi radang atau pneumonia, sehingga dari awal tindakan operasi bayi baru lahir tersebut sudah dikategorikan PDP,” bebernya.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah PDP yang dirawat diberbagai rumah sakit yang ada di Sulut mengalami peningkatan menjadi 72 orang.
Rinciannya, papar Dandel yakni di RSUP Prof Kandou ada 25 orang, RS Bhayangkara 12 orang, RSUD Anugerah Tomohon 4 orang, RS Wolter Monginsidi 3 orang, RSUD Sam Ratulangi Tondano 3 orang, RSUD Pobundayan Kota Kotamobagu 12 orang, RSUD Walanda Maramis 2 orang, RSUD Bolmut 3 orang, RS Pancaran Kasih Manado 6 orang, RS Noongan Minahasa 1 orang, dan RS Gunung Maria Tomohon terdapat 1 orang.
“Kalau berdasarkan kabupaten/kota, maka Manado sebanyak 19 orang, Sitaro 1 orang, Tomohon 5 orang, Minahasa 9 orang, Minut 6 orang, Bolsel 1 orang, Bitung 5 orang, Minsel 5 orang, Kotamobagu 10 orang, Bolmut 3 orang, Mitra 1 orang, Bolmong 1 orang, Luar Wilayah 1 orang, dan masih ada 5 orang dalam proses verifikasi alamat,” terang Dandel.
Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan menjadi 233 orang, 719 ODP telah selesai dipantau, sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif tetap berjumlah total 20 orang, dimana 5 pasien dinyatakan sembuh, 3 pasien meninggal dunia dan 12 pasien sementara dalam perawatan. (fernando rumetor/tr-02)
Tinggalkan Balasan