MANADO – Peran TNI pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, baik mulai dari tahapan sampai ke pungut hitung hingga terpilihnya kepala daerah sangatlah penting.

“Peran dari TNI nantinya bersama-sama dengan Polri yang pertama, adalah dapat memberikan jaminan kepada masyarakat dalam keteriban dan keselamatan masyarakat sebagai pemilih selama berjalannya tahapan pilkada,” ujar Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda saat memberikan sabutan di kegiatan Kodam XIII/Merdeka, Rabu (29/7/2020).

Malonda berharap nantinya dalam tahapan kampanye, pihak TNI bersama-sama dengan penyelenggara pemilu juga bisa mengoptimalkan protokol kesehatan Covid-19.

“Ini wajib dilakukan kepada peserta pemilihan, tim pendukung peserta pemilihan dan pemilih apabila kampanye akan dilakukan secara tatap muka, hingga proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara,” terangnya.

Dia menjelaskan, dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pilkada Tahun 2020 ini terkait dengan wilayah di Provinsi Sulut yang rawan akan terjadinya pelanggaran dalam pemilu maupun pilkada, diantaranya dalam hal pencegahan, penanganan dan penindakan secara hukum dan regulasi yang berlaku terhadap indikasi pelanggaran dalam Pilkada di Tahun 2020 ini dengan dukungan keamanan juga dari TNI bersama-sama dengan Polri.

“Anggota TNI dan jajarannya menjaga netralitas, tidak melibatkan diri dalam kebijakan dan politik praktis,” tuturnya.

“Berharap TNI dan Penyelenggara Pemilu baik Bawaslu maupun KPU di Provinsi Sulut dalam berjalannya tahapan pilkada tahun 2020 agar bisa berkomunikasi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik. Apalagi saat ini, di tengah pandemi Covid-19 merupakan tantangan bersama terselenggaranya Pilkada serentak tahun 2020,” pungkas dia. (valentino warouw)