MANADO- Liaison Officer (LO) yang merupakan penghubung dari bakal pasangan calon (Bapaslon) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado memastikan Bapaslon Sonya Selviana Kembua dan Syarifudin Saafa (SSK-SS) akan mendaftar pada hari terakhir yakni Minggu (6/9/2020).

Hal itu didapatkan setelah pada Sabtu (5/9/2020), LO SSK-SS yakni Farist Soeharyo mengambil langsung ID Card yang nantinya akan dipakai oleh Bapaslon dan 36 orang dari partai pengusung untuk mendaftarkan diri di KPU Manado.

“Rencana kami akan mendaftarkan diri bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota besok jam 2 siang rencananya. Jadi SSK dan SS diusung oleh tiga partai, partai Golkar lima kursi, PKS dua kursi, kemudian ditambah dengan partai Hanura satu kursi,” ungkapnya kepada wartawan di halaman KPU Manado.

Terkait SK B.1-KWK yang beredar dan memuat nama Bapaslon MOR-HJP, Sekretaris DPD PKS Kota Manado ini menyampaikan bahwa dirinya sempat kaget dengan adanya SK yang beredar tersebut. “Tapi sudah kami cross-check dan ini perlu kami sampaikan, besok yang akan menemani ibu SSK untuk mendaftar adalah ibu CEP (Christiany Eugenia Paruntu) langsung,” ungkapnya.

Lanjut dikatakan Soeharyo, pihaknya telah menunjukan juga kepada KPU Manado SK B.1-KWK lengkap, bukan hanya satu lembar dari salinan awal, dari pernyataan awal. “Bahkan kami sempat menunjukkan juga SK kopian yang dilegalirsir resmi asli dari DPP (Golkar), sehingga tadi langsung kami bisa terima ID Cardnya,” jelasnya.

Sebagai Bapaslon terakhir yang mendaftar, Soeharyo mengungkapkan bahwa ada berbagai pihak yang coba untuk memainkan, tetapi ia memastikan bahwa SK B.1-KWK dari partai Golkar ke Bapaslon MOR-HJP adalah SK hoaks.

“Kami meyakinkan Golkar bersama kami. Kemarin juga kami sudah didampingi pengurus Golkar langsung ketika melakukan audiensi pak S2 (Syarifudin Saafa) dengan berbagai tokoh yang hadir di kantor DPD RI kemarin,” kuncinya. (Fernando Rumetor)