TOMOHON – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw didampingi Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, menghadiri serta mengikuti Ibadah Syukur Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KKPGA) Rayon Tomohon Tahun 2022 di GOR Babe Palar Kota Tomohon, Kamis (17/2/2022).

Dipimpin Khadim Ketua BPMS GMIM Pdt.Hein Arina, ibadah syukur ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Tombulu dengan mengusung tema “Kinamang Wo Mamuali Kamang (diberkati untuk menjadi berkat)”.

Wagub Kandouw dalam sambutannya mengungkapkan perayaan syukur ini untuk memperteguh tekad dan komitmen kedepan.

“Untuk itu, maknailah perayaan syukur ini untuk memperteguh tekad dan komitmen, agar kedepannya tetap berada dalam dinamika kehidupan yang senantiasa saling melengkapi, harmonis, rukun dan damai, serta saling memanusiakan satu sama lain dengan semangat torang semua ciptaan Tuhan,” ujarnya.

Ia berharap, KKPGA Rayon Tomohon untuk terus berbenah diri, mengingat tantangan dunia sudah semakin kompleks.

“Utamanya dalam menangkal berbagai dampak negatif dari perkembangan zaman, dan kemajuan teknologi, agar nantinya tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah kesatuan bangsa, melainkan tetap eksis sebagai garam dan terang dunia dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat,” tutup Kandouw.

Sementara itu, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menuturkan, kegiatan ini dalam upaya mewujudkan visi Tomohon maju berdaya saing dan sejahtera dan misi pertama kami yakni menjaga dan melestarikan Tomohon sebagai kota religius.

“Kami berharap melalui kegiatan ini nantinya sinergitas pemerintah dan gereja akan menambah semangat untuk membangun tomohon dalam bingkai visi dan misi kami. serta nantinya keluarga pendeta dan guru agama akan semakin memahami bahwa kerukunan diantara para hamba Tuhan merupakan cermin ketaatan dan kesetiaan pada panggilan Tuhan. dengan demikian kita akan diberkati untuk menjadi berkat,” tandasnya

Diketahui pada ibadah syukur ini dilaksanakan juga launching baca alkitab bahasa tombulu yang merupakan kerja sama Pemerintah Kota Tomohon dan Sinode GMIM melalui Pusat Penerjemah Alkitab Yayasan AZR Wenas dalam rangka pembinaan mental spiritual bagi peserta didik, guru, tenaga kependidikan, jemaat dan masyarakat.

Selain itu, untuk melestarikan nilai budaya dalam rangka memperkuat kota tomohon sebagai kota pendidikan.

Launching ditandai dengan Pemukulan tambur dan tetengkoren oleh Wakil Gubernur Sulut, Ketua BPMS GMIM, Walikota Tomohon bersama dengan yang lainnya.

Dilanjutkan dengan penandatanganan naskah hibah daerah Kota Tomohon kepada Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, yang ditandatangani oleh Walikota Tomohon dan Ketua BPMS GMIM. (Deidy Wuisan)