MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, menerima kunjungan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (30/11/2022).
Ia mengapresiasi kunjungan Komnas Perempuan ke Sulut. Menurutnya, kunjungan ini dalam rangka mengantisipasi kekerasan terhadap perempuan.
“Menurut mereka, kekerasan terhadap perempuan di daerah ini, terjadi seperti fenomena gunung es. Yang terungkap itu kecil, padahal potensinya itu banyak. Mereka meminta pemprov membuat action plan,” ungkap Wagub Kandouw.
Selain itu, lanjutnya, Komnas Perempuan juga mendorong untuk segera membuat peraturan gubernur (Pergub).
“Begitu juga dukungan anggaran untuk upaya-upaya Dinas P3AD Sulut. Seperti pembuatan selter, pendampingan advokasi dan psikolog terhadap para korban kekerasan,” ungkapnya.
Komnas Perempuan berharap agar Pemprov Sulut terus memperkuat sosialisasi lewat tokoh-tokoh agama dan institusi pendidikan, supaya Sulut bebas kekerasan terhadap perempuan.
“Termasuk juga dimulai dari ASN Pemprov Sulut bebas kekerasan,” tukasnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengajak Komnas Perempuan untuk dapat terus bersinergi bersama pemerintah daerah dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan di daerah ini.
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Komnas Perempuan, Heemlyvaartie Danes didampingi Komisioner Veryanto Sitohang mengatakan, pihaknya memiliki tujuan untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan penegakan hak-hak asasi manusia perempuan di Indonesia.
Selain itu, dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan hak-hak asasi perempuan.
“Intinya kunjungan kerja kami ke pemerintah Provinsi Sulut dalam rangka membangun sinergitas untuk mendukung upaya perlindungan, pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan, serta pemenuhan Hak Asasi Manusia Perempuan,” tandasnya.
Turut hadir, Plh Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala, Kadis Kominfo Sulut Steven Liow, perwakilan Dinas P3AD Sulut, serta Aktivis Suara Perempuan Sulut, Vivi George. (rivco)
Tinggalkan Balasan