DAW Gelar Aksi Donor Darah Hingga Berikan Bantuan ke Panti Asuhan

oleh
DAW melakukan aksi donor darah bekerjasama dengan RSUP Prof. RD Kandou Manado. (FOTO: istimewa)

MANADO – Sejak berdiri, PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) tidak hanya berkonsentrasi pada penjualan Sepeda Motor dan Suku Cadang Asli Honda saja tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. 

Sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan, DAW memberikan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Al Ikhwan dan Panti Asuhan Sitti Khadijah.

Tidak hanya itu, dengan berorientasi kepada Compassion yakni kepedulian kepada sesama dan lingkungan dengan tindakan nyata dan merupakan salah satu DNA dari Triputra Group yang wajib dimiliki baik oleh perusahaan maupun karyawan.

Setiap bulannya secara rutin karyawan DAW memberikan bantuan sembako juga kepada masyarakat yang membutuhkan yang tinggal disekitar kantor DAW.

Pada Kamis (4/5/2023) DAW juga melakukan aksi donor darah bekerjasama dengan RSUP Prof. RD Kandou Manado dan terkumpul 16 kantor darah yang siap diberikan kepada yang membutuhkan. 

Sekadar diketahui, aksi Donor darah ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh DAW dan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

Iwan Trisula, Human Resources&General Affair (HR&GA) Sub Division Head PT. DAW menyebut, dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, DAW mengajak para karyawannya agar kepedulian terhadap sesama harus menjadi gaya hidup yang harus diimplementasikan karena membantu sesama merupakan sebuah kewajiban.

“Selain memberikan bantuan sembako ke Panti Asuhan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan, kebutuhan akan donor darah juga sangat diperlukan dan kami berharap ini bisa membantu,” ungkapnya. 

DAW juga, lanjutnya, mengajak para karyawan dan konsumen Sepeda Motor Honda mengambil bagian dalam aksi ini, meskipun donor darah hari ini hanya mengumpulkan 16 kantong namun harapannya dapat membantu mereka yang membutuhkan. 

“Semoga aksi donor darah berikutnya bisa terkumpul lebih banyak lagi orang -orang yang mau mendonorkan darahnya,” kuncinya. (Fernando Rumetor)