TAGULANDANG – PLN merespon cepat gangguan listrik yang terjadi di Pulau Tagulandang. Diketahui terjadi gangguan pada instalasi pembangkit listrik pada Kamis (07/24) pukul 14.45 WITA yang menyebabkan terganggunya pasokan listrik di Pulau Tagulandang yang berada pada wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna.

PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) pun menurunkan tim respon cepat yang merupakan gabungan dari ahli kelistrikan dan pembangkit listrik yang berasal dari beberapa unit PLN.

Serta berkolaborasi penuh dengan Sub Holding PT PLN Nusa Daya. Diketahui total sekira 70 petugas dikerahkan untuk memulihkan gangguan yang terjadi.

“Kami bersiaga penuh dengan skema yang sudah direncanakan dan dianalisis mendalam dengan memperhitungkan berbagai risiko yang mungkin terjadi untuk mempercepat pemulihan gangguan,” ujar Ari Dartomo selaku General Manager PLN UID Suluttenggo.

Dalam skema percepatan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Tagulandang, PLN UID Suluttenggo melaksanakan dua pekerjaan terpisah, antara lain dengan memperbaiki instalasi pembangkit dan perbaikan pada jaringan kelistrikan yang terdampak.

“Kami memulai dengan mendata aset kelistrikan yang terdampak gangguan dan selanjutnya mengoptimalkan perbaikan pada sistem kelistrikan yang dapat diperbaiki dengan cepat,” ungkap Dartomo.

M. Fauzan selaku Manajer PLN UP3 Tahuna turut mengawal proses percepatan pemulihan gangguan. Fauzan bersama tim respon cepat memastikan skema darurat untuk mengoperasikan instalasi pembangkit yang terganggu dapat kembali bekerja.

“Kami bersama tim berkomitmen penuh untuk bekerja keras memastikan listrik dapat kembali menyala dan aktifitas masyarakat dapat berjalan sedia kala,” tutur Fauzan.