Dalam upaya pemulihan, pada pukul 20.41 WITA (08/24) tim PLN berhasil mengoperasikan kembali 6 unit mesin pembangkit dengan total daya mampu sebesar 750 kW (kilo watt) beserta jaringan kelistrikan yang terdampak. Upaya ini berhasil memulihkan suplai listrik pada 5 gardu distribusi dan 1 penyulang yang berhasil menyalakan total 760 pelanggan.

Selain itu, PLN UP3 Tahuna juga mendapat dukungan penuh dari stakeholder terkait dari pemerintah dan aparat keamanan demi kondusifnya percepatan pemulihan suplai listrik di Pulau Tagulandang. Sehingga hanya dalam kurun waktu 29 jam suplai listrik di Pulau Tagulandang dapat dipulihkan bertahap.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Dan Biaro (Sitaro) melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Agus T. Poputra mewakili Bupati Sitaro mengapresiasi penuh langkah cepat PLN dalam memastikan suplai listrik kembali pulih.

“Kami dukung penuh langkah PLN dalam memastikan kelistrikan di Tagulandang kembali pulih, hal ini tentu saja akan mendorong kembali geliat ekonomi di Tagulandang kembali aktif,” kata Poputra.

Rifistansa (35) sebagai salah satu masyarakat merasakan dampak gangguan listrik yang terjadi mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi merupakan suatu hal yang tidak bisa diduga, namun ia mengapresiasi penuh kerja keras PLN dalam memulihkan kelistrikan yang ada.

“Kami mendoakan yang terbaik kepada tim PLN agar bisa segera memulihkan listrik yang ada di Tagulandang dan tentunya seluruh tim yang bekerja diberikan keamanan dan keselamatan,” ucap Riftansa.

Adapun PLN UID Suluttenggo terus mendorong proses percepatan penormalan sistem kelistrikan Pulau Tagulandang dapat berjalan sesuai rencana. 

Masyarakat juga dapat ikut ambil bagian dalam memantau berbagai potensi risiko gangguan kelistrikan lewat menu Pengaduan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh gratis dari Play Store dan App Store. (Fernando Rumetor)