Sementara itu, Ketua GenPi Sulut Mariane Walukow menyebut bahwa GenPI Sulut adalah komunitas relawan pariwisata bentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Selama ini kami fokus pada promosi dan pengembangan destinasi wisata lewat konten di media sosial agar informasinya bisa dijangkau masyarakat luas,” ucapnya.

“Kami mendukung destinasi wisata alam seperti hutan mangrove karena potensinya besar untuk perekonomian tapi juga untuk pelestarian lingkungan,” tutur Walukow.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada PLN UP2B yang telah mengajak berkolaborasi di program ini sehingga komunitas-komunitas yang didalamnya juga ada member GenPi Sulut jadi bisa ikut terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan ini.

“Semoga di program kedepan, PLN dan GenPI Sulut dapat berkolaborasi lagi,” kuncinya.

Terlihat hadir, General Manager PT PLN (Persero) UP2B Sistem Minahasa, Furqan Idris dan jajarannya, Kepala Dinas Perindustrian Minahasa Utara, Agnes Tumangkeng, serta Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhiantoro.

Hadir juga Pemerintah Kecamatan Wori, Pemerintah Desa Tiwoho, Perwakilan Danramil 1309-05 Wori, Perwakilan Polsek Wori, Perwakilan Karang Taruna Desa Tiwoho, Kelompok Tani Desa Tiwoho, Genpi Sulawesi Utara, dan Perwakilan Komunitas. (Fernando Rumetor)